Dibutuhkan kesabaran yang sangat besar bagi Michael dan Antonio untuk tidak mengusir Elgo dan Sonya.
Mereka berdua langsung saja menyerbu masuk saat Livia setuju untuk bertemu mereka. Michael memegang tepi pinggiran wastafel erat saat memikirkan seberapa besar lagi luka yang harus ditanggung Livia.
Hanya agar ia bebas dari Standford.
Sementara Antonio dengan mantap duduk di samping adiknya. Ia tidak membiarkan Livia lepas dari pengawasannya dan Eve berada di sisi lain.
"Kau akan menghancurkan tanganmu Mich," ucap Nath dari belakang mengejutkannya.
Michael menunggu sampai Nath mendekat dan ia memasang senyumnya bingung. "Aku tak melakukan apapun."
Nath menatap lama sebelum mendesah dan menggelengkan kepalanya.
"Terserahlah. Kau tak mau diluar?"
"Tidak," jawabnya lembut.
"Meski Livia sendiri yang memanggilmu?"
Michael mengejutkannya dengan menggeleng. "Juga tidak."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com