Mia kemudian mencoba menarik tangannya saat Varell malah mempererat genggamannya.
Keheningan menyelimuti suasana saat ini, mereka tidak berbicara ataupun saling memandang tapi tangan Varell masih mengusap lembut punggung tangan Mia penuh kehangatan.
"Udara disini cukup dingin, mau masuk sekarang?" Tanya Varell, Mia mengangguk pelan entah mengapa ia tiba-tiba saja menjadi gugup disaat ia telah terbiasa tidur bersama dengan Varell dalam satu ruangan dan tempat tidur yang sama namun kali ini suasana terasa sangat berbeda.
Varell masih tidak melepaskan tangan Mia saat kemudian beranjak bangun dan menuntun Mia memasuki Van mereka.
Setelah mengunci pintu dan mematikan lampu, Varell kemudian berjalan menghampiri Mia yang kini masih berdiri memandangi tempat tidur yang berukuran tidak terlalu besar itu.
"Menurutmu apa kita muat tidur berdua disana?" Tanya Mia menunjuk tempat tidur dengan sprei berwarna biru langit itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com