"Apa kau sudah bertemu dengannya sebelumnya, sepertinya kalian dekat lagi sekarang." Tanya Samuel pada Riujin yang masih berdiri di teras loby.
Riujin mengangguk, "kenapa?" Tanyanya kemudian.
"Apa kau masih menyukainya?" Tanya Samuel berusaha tegar, karena kenyataanya, dia sendiri masih menyukai Ariela dari dulu hingga sekarang. Namun jika Riujin masih menyukainya juga, pria itu tidak ingin bersaing dengan sang adik. "Dia tumbuh semakin cantik, ya?" Lanjut Samuel sembari tersenyum hampa.
Riujin melangkah masuk kembali ke dalam loby, Samuel dengan segera mengikutinya.
"Bukan kah, sejak kecil dia juga sudah cantik, iya kan, kak?" Jawab Riujin seraya bertanya.
"Kau benar," Samuel lagi-lagi tersenyum, tapi hatinya merasa tidak nyaman. Dari gelagat yang di tunjukkan Riujin. Sepertinya sang adik masih menginginkan gadis itu. "Jadi... kau benar masih menyimpan rasa padanya?" Tanya Samuel sekali lagi memastikan. Meskipun dia harus mengatakan hati untuk mendengar jawabannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com