Ariela dan Snapp seketika menoleh ke asal suara. Mereka terkejut dengan kedatangan Silia.
Silia tadi hanya ke minimarket dekat rumah sebentar, lalu kembali lagi menjemput Ariela untuk ikut ke rumah sakit, dia tidak mungkin meninggalkan bocah kecil berusia tujuh tahun itu sendirian di rumah kan? Sedangkan bibi Rima sudah berada di rumah sakit menjaga Amera
"Ibu..."
"Kau sudah rapih berganti pakaian kan? Sekarang ikut ibu ke rumah sakit." Ajak Silia sembari menarik lengan Ariela. Hampir saja anak sulungnya tadi membuka siapa identitas ayah kandungnya di hadapan Snapp. Tapi beruntung dia datang dan bisa mencegahnya sebelum terlambat.
"Tuan Snapp, maaf kami harus segera pergi." Silia menghentikan langkahnya sejenak dan mengucapkan kata pamit pada pria itu. Setelahnya segera menuju mobilnya dan pergi tanpa menoleh lagi.
Sedangkan Ariela yang duduk di bangku penumpang, masih menatapi Snapp yang kini hanya berdiri mematung di depan rumahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com