Pantang menyerah, berjuang, hadapi apa pun rintangan. Badai menerjang, digulung oleh gelombang. Bangun dan terbang, siap bangkit dan menang.
Brak!
Pintu terbuka dengan kerasnya. Segerombolan orang berbaju seragam coklat menerobos masuk ke dalam.
"Jangan bergerak!"
"Angkat tangan!"
Semua orang mengangkat tangan, termasuk Arif yang sontak mendorong gadis licik sampai tersungkur ke depan.
Angel—wanita ular tersebut tidak-tidak habis-habis akalnya. Bukannya takut dengan kehadiran polisi, dia malah memiringkan senyum bak iblis.
"Tangkap dia, Pak!" tunjuk Angel pada Arif. "Dia penjahatnya, dia bersama orang-orang di sini sudah menculik dan menyekap saya."
Hah!
Sony ternganga. Pintar sekali wanita ini memutar balikkan fakta.
"Dia dan para anak buahnya yang sudah menjebak saya dan Khanza, Pak," bela Aldi.
Para polisi pun sontak bingung. Saling melempar tatapan satu sama lain, mereka menganggukkan kepala.
"Tangkap mereka semua," titah salah satu polisi.
Tak-tak-tak!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com