Seperti langit dan bumi, kehidupan kita sangatlah berbeda. Bahkan aku hampir tak pernah berbaur dari kalangan berekonomi rata-rata apalagi di bawahnya. Sekarang aku malah menemukan seorang tua renta yang di usia senja berkerja dengan kerasnya. Iba. Tentu saja, tapi aku bisa apa? hanya membantu sebisanya.
_Arif Saputra Wijaya_
***
"Ini, Kek." Arif menyodorkan dua kantong plastik hitam.
"Apa ini, Nak?" Si Kakek bertanya seraya menyambutnya.
"Maaf, hanya itu yang bisa Arif berikan, Kek."
Membuka kantong plastik, si Kakek sontak mengucapkan syukur saat ia menemukan sepasang sendal dan satu botol air minum.
"Terima kasih banyak, Nak," paparnya penuh haru. Mengeluarkan sepasang sendal, ia pun lantas memakainya. "Akhirnya kaki saya tidak lagi sakit saat terkena kerikil tajam." Memutar mutar kaki, Kakek itu nampak senang sekali.
"Dan lagi saya tidak akan kepanasan saat berjalan di aspal siang-siang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com