Xie Limo bisa menyadari bahwa Tuan Yun memiliki kenangan spesial yang berhubungan dengan lukisan ini. Dia berdiri di samping Yun Bixue dan meletakkan tangannya di bahu wanita itu. Dia bertanya dengan lembut, "Kakek, apa lukisan ini mengingatkanmu pada sesuatu?"
Mata Tuan Yun yang berkilau bersinar dengan jelas. Mata itu menunjukkan sedikit kesedihan, seolah-olah dia merindukan seseorang. Dia menghela napas pelan dan dengan lembut meletakkan lukisan itu di atas meja.
"Bixue, lihat. Lukisan ini mungkin terlihat seperti dari zaman kuno, tetapi sebenarnya ini dilukis oleh orang tuamu."
"Ahh? Kakek, apa maksudmu ini adalah sesuatu yang dilukis ayah dan ibuku?" Ketika memikirkan orang tuanya, Yun Bixue hanya memiliki ingatan ketika dia masih sangat kecil. Dia benar-benar tidak dapat membayangkan bahwa lukisan yang begitu indah, yang terlihat seperti bernilai jutaan ini dilukis oleh orang tuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com