Ntah mengapa aku merasa anya sedang berbohong ketika ia bilang bahwa gadis sedang pergi ke toilet dan tidak bisa mengangkat telepon dari ku.
Aku menatap sekitar ku. Orang orang yang sibuk dengan kehidupan mereka masing masing. Dan bunyi bising di sana sini seolah masuk ke telinga ku satu persatu dan mulai memekak kan telinga ku.
Sesaat tidak apakah ini lebih dari sesaat. Tiba tiba saja aku merasa aku akan kalah dari sesuatu.
Tiba tiba saja aku merasa bahwa janji yang baru saja gadis katakan akan menjadi janji yang takan pernah bisa ia tunaikan.
Aku masih menatap layar telepon ku. Yang tiba tiba menunjukan nama orang yang sudah lama tidak pernah aku lihat masuk ke dalam panggilan ku.
" Ada apa? " Tanya ku ketika pada akhir nya aku mengangkat panggilan yang mungkin hanya akan datang pada ku beberapa kali dalam setahun dan itu pun hanya terjadi ketika ia membutuhkan aku atau ingin mengatakan sesuatu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com