webnovel

not a same

(gadis) Namanya gadis. Namun Nama anggun yang disemat kan dengan doa agar anak gadis ini akan menjadi anak gadis anggun dan penurut tak teramini olehnya. Kehidupan terlalu menyesakkan untuk nya. Berada di dalam sebuah keluarga yang tak mendukung pilihan hidupnya tak menjadikannya menyerah. Sifat nya yang keras membawanya kepada kehidupan yang diluar dugaannya. Pergi jauh untuk lari dari kenyataan seakan menjadisebuah kebiasaan. Hingga suatu saat ia bertemu dengan seseorang yang membuatnya tak bisa berlari lagi seseorang yang seharusnya ia hindari (Alya) Seorang wanita moderne yang takpernah merasakan kesusahan dalam hidupnya. Lahir dari keluarga kaya Berpenampilan selalu modis apapun yang ia mau selalu di beri oleh ayah nya karena ia anak semata wayang dan ayahnya tak pernah menikah lagi semenjak ibunya wafat. Alya mungkin punya segalanya kecuali tempat untuk bergantung sampai suatu saat takdir mempertemukan nya dengan gadis. Alya mulai memiliki tempat berkeluh kesah dan bermanja. Gadis baginya ibarat kakak, ibu , teman bahkan pelindung dan dia sangat menyadari itu. Dia takan pernah melepaskan gadis

memogie · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

pertemuan tak terduga

"Ye malah di ketawain, makan juga sana jangang nontonin orang makan doang" Ujar nya ketika menyadari aku memperhatikan cara makan nya yang lahap sambil tertawa geli.

Wajah laut pun berubah menjadi merah. Ntah karena sambel pecel yang memang terkenal pedas ntah malu karena aku terus meperhatikan ia yang makan lahap setelah sebelum nya ia menolak turun dan menerima penawaran ku.

Tak butuh waktu lama untuk kami menghabiskan hidangan di depan kamihany dan membuat Piring kami yang tadi tampak penuh kini menjadi bersih dan hanya menyisakan tulang belulang saja.

"Wah akhir nya selesai juga menyelamatkan perut bapak Vincent" Ujar ku dengan nada meledek. Yang berhasil membuat laut yang sedang menenggak air teh nya tersedak.

"Laut, panggil gw laut aja kali kaya biasa" Ujar nya berusaha meng koreksi panggilan ku.

"Ya ngga cocok lah di panggil laut. Dengan setelan loe kaya gini" Ujar ku seraya berdiri menghampiri mbok penjual pecel ayam. Hendak membayar yang kami makan tadi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com