webnovel

not a same

(gadis) Namanya gadis. Namun Nama anggun yang disemat kan dengan doa agar anak gadis ini akan menjadi anak gadis anggun dan penurut tak teramini olehnya. Kehidupan terlalu menyesakkan untuk nya. Berada di dalam sebuah keluarga yang tak mendukung pilihan hidupnya tak menjadikannya menyerah. Sifat nya yang keras membawanya kepada kehidupan yang diluar dugaannya. Pergi jauh untuk lari dari kenyataan seakan menjadisebuah kebiasaan. Hingga suatu saat ia bertemu dengan seseorang yang membuatnya tak bisa berlari lagi seseorang yang seharusnya ia hindari (Alya) Seorang wanita moderne yang takpernah merasakan kesusahan dalam hidupnya. Lahir dari keluarga kaya Berpenampilan selalu modis apapun yang ia mau selalu di beri oleh ayah nya karena ia anak semata wayang dan ayahnya tak pernah menikah lagi semenjak ibunya wafat. Alya mungkin punya segalanya kecuali tempat untuk bergantung sampai suatu saat takdir mempertemukan nya dengan gadis. Alya mulai memiliki tempat berkeluh kesah dan bermanja. Gadis baginya ibarat kakak, ibu , teman bahkan pelindung dan dia sangat menyadari itu. Dia takan pernah melepaskan gadis

memogie · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

kita bukan sahabat

"Dia ngga akan mikir aneh aneh, lagian paling dia pikir kita hanya sepasang sahabat yang sangat akrab" Ujar alya yang masih sangat menempel.

"Ya tetep aja. Sahabat mana yang pelukan selama gini dan senempel gini" Ujar ku setengah berbisik.

"Ok, ok" Ujar nya dengan merat hati melepaskan pelukan nya dari tubuh ku.

"Sarapan nya udah abis? " Ujar ku kemudian teringat bahwa aku meninggalkan nya ketika ia sedang sarapan.

"Udah dong" Ujar nya sambil menarik aku untuk duduk di sofa .

"Obat nya udah di minum? " Tanya ku lagi sambil mengikuti langkah nya .

"Udah bu dokter" Ujar nya lagi yang tiba tiba menghentikan langkah nya.

"Loh kamu kan belum sempat sarapan" Ujar nya sambil memutar langkah nya kearah meja makan. Masih sambil menarik tangan ku .

Dan lagi lagi aku pun hanya bisa mengikuti nya.

Alya tak beranjak sama sekali dari hadapan ku. Meski ia tak ikut sarapan dengan ku tapi ia tetap setia menemani di meja makan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com