Ella terus meronta kuat, memberikan perlawanan pada tubuh Arthur yang terus menghimpit tubuhnya dengan kuat. Pria itu masih saja mencoba mencumbu paksa Ella.
Aroma alkohol tercium pekat antara napasnya dan napas Arthur. "LEPASKAN AKU ARTHUR!" Teriak Ella, tapi dengan cepat Arthur kembali menyumbat mulut Ella dengan bibirnya.
"Ella, aku sangat mencintaimu! Apa kau tidak pernah tahu mengenai perasaanku! Aku sangat menginginkanmu, Ella!" Ucap Arthur dan tubuhnya terus saja menggelinjang diatas tubuh Ella. Bahkan salah satu tangannya, dengan kasar mencoba menyingkap pakaian dalam yang masih tersemat pada tubuh Ella.
Brag...
Suara pintu kamar yang terbuka paksa akhirnya bisa terdengar ditelinga Ella, walaupan samar-samar karena beradu dengan suara rontaan milik Ella. Sebuah tangan sudah meraih bahu Arthur, menarik kasar dan paksa, agar menjauh dari tubuh Ella.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com