webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
582 Chs

Ella Panik

Ella dan Melisa sudah memilih untuk duduk terpisah dengan para lelaki, Edward dan Alfred terlihat masih saja berdebat kecil. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, jelas sekali terlihat seru walau sesekali Ella bisa mendengar umpatan kesal dari keduanya. 

"Apa kau yakin akan aman meninggalkan mereka berdua?" Tanya Melisa, dan menatap kearah meja para suami.

"Tenang saja Melisa, mungkin keduanya masih keras kepala. Tapi setidaknya mereka tidak akan saling membunuh." Ucap Ella sedikit terkekeh. "Jadi bagaimana denganmu? Informasi apa saja yang kau dapatkan, Melisa?"

"Ghandi akan membuka kembali area 51." Jawab Melisa, dan raut wajah Ella segera saja berubah. Sorot matanya menjadi kesal, dengan kepalan tangan yang erat. 

"Tapi... Bukankah sudah lama tempat itu ditutup? Sial... Aku hampir lupa mengenai tempat itu." Ucap Ella dan berdecak kesal. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com