Dari kejauhan, didapatinya remaja yang menabraknya itu sedang berjalan agak cepat dan sesekali menoleh ke arahnya. Tak salah lagi dialah yang mengambilnya.
"Copet! copet!" teriak bapak tua itu. "Siapa saja tolong tangkap copet itu!"
Si pencopet pun langsung lari dengan cepat. Dengan rasa paniknya, dia berlari sambil menabrak siapa saja yang menghalangi jalannya. Meskipun mereka bekerja secara berkelompok, tetapi temannya yang lain tidak ikut berlari. Karena mereka tahu hanya satu pencopet yang diketahui oleh targetnya. Salah satu dari mereka yang tidak ikut berlari lah yang bertugas menjaga dompet tersebut agar tetap aman. Mereka berjalan normal menuju tempat yang bisanya dipakai untuk berkumpulnya mereka untuk menunggu temannya yang sedang dikejar-kejar. Mereka berharap semoga temannya itu tidak tertangkap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com