webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Integral
Sin suficientes valoraciones
522 Chs

Bab 415 ( Tidak Perlu Diragukan Lagi )

Julia dan Harry sama-sama saling menyimak. Dan Muliawan akhirnya menatap kedua orang itu secara bergantian dengan lemah.

"Kalung itu adalah hadiah pernikahanku untuk Daissy ketika kami merayakan universary pernikahan kami yang pertama," seru Muliawan sembari mengingat sebagian memori masa lalunya ketika masih bersama dengan istrinya terdahulu.

Julia dan Harry langsung menatapnya secara berbeda. Baru mengetahui hal tersebut dan sangat terkejut. Keduanya kemudian menatap kalung itu sekali lagi dengan berbagai macam tatapan.

Hingga Julia menjadi orang pertama yang sangat tertarik dan bertanya.

"Kalung ini adalah hadiah pernikahan Anda pada istri Anda? Dan itu artinya..."

Muliawan dengan cepat langsung menimpalinya.

"Kalung itu aku sendiri yang menghadiahkannya pada Jenny ketika dia masih berumur 5 tahun. Sengaja memasangkannya di leher agar ibumu bisa terus menjagamu. Kini karena benda inikah kau selamat dan kita bisa bertemu kembali?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com