webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Integral
Sin suficientes valoraciones
522 Chs

Bab 390 ( Wanita Penghibur )

"Kau pikir kesenjangan yang aku ucapkan di depan banyak orang adalah sebuah omong kosong semata dan tidak nyata?"

Muliawan merasakan syaraf-syarafnya menjadi tegang. Dia seolah membutuhkan asupan dan juga arahan yang pasti. Lukas hanya memperhatikannya dalam diam sembari mendengarkan.

Cerita semacam ini bukan satu atau dua kali pria itu mendengarknya. Sehingga tidak ada banyak ekspresi yang bisa dia berikan pada bosnya. Karena sejak awal pun Lukas selalu berusaha untuk memberikan mendatarkan ekspresinya dalam percakapan dan kejadian apapun.

Sikap profesionalitas dan keinginannya untuk selalu menempatkan diri selalu dia utamakan. Sehingga kini ketika majikannya terus mengulang cerita yang sama, Lukas sama sekali tidak menunjukkannya.

Sampai ketika seorang lady mengetuk pintu kamarnya. Lukas sudah menunduk untuk mengucapkan beberapa patah kata.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com