Chapter (152)
...
"Begini, saya tahu kalau beliau habis mengalami kecelakaan, dan kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan pada saraf di kedua kornea mata nya, yang membuat beliau sekarang tidak bisa melihat lagi, atau bisa di katakan kalau beliau sekarang buta. Benar, bukan, dokter?" Kata dokter Isal yang mengatakan kejadian yang saat ini menimpa Dipta.
Dokter Hendi pun menelan ludah. "Ini... darimana dia bisa tahu tentang penyakit pak Dipta. Bukankah penyakit nya di rahasiakan. Apa ada seorang yang sudah membocorkan informasi ini?!" Kata dokter Hendi bicara dalam hati nya, merasa cemas.
"Ada apa dokter? Kenapa diam?" Tanya dokter Isal dengan tatapan mata nya yang tajam, menatap dokter Hendi, yang saat ini duduk tepat di depan nya.
"Ah, tidak... Hmm, itu... Bagaimana kamu bisa tahu masalah ini?" Tanya dokter Hendi yang penasaran, dan sedikit curiga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com