Chapter (40)
...
"Nanti, kenapa nanti? Makanlah sekarang, mumpung makanan nya masih hangat semua!" Seru ibu nya Dipta, yang berkata demikian.
"Aku masih belum lapar, mah." Jawab Dipta.
"Mau kamu lapar, atau belum, sekarang makanlah! Ini demi kesehatan mu!" Kata ibu nya Dipta yang memaksa anak nya untuk segera makan.
"..." Dipta hanya terdiam.
"Ayo, makan! Biar ibu suapi kamu sekarang!" Tegas ibu nya lagi, demikian.
"Mamah...!" Kata Dipta lirih.
"Ayo, cepat buka mulut mu, dan makanlah dengan benar!" Kata ibu nya lagi, yang memaksa.
"Huh..." Dipta hanya menghembuskan napas nya.
Tanpa berkata - kata, Dipta langsung membuka mulut, dan menuruti perkataan ibu nya. Kini Dipta mulai memakan makanan nya.
Beberapa menit kemudian ~
Dipta saat ini sudah menghabiskan makanan nya, karena terus di paksa oleh ibu nya. Sekarang Dipta terduduk diam di kursi roda nya.
"Kalau nurut begini kan enak. Habis juga kan makanan nya!" Tegas ibu nya, yang berkata demikian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com