webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Acción
Sin suficientes valoraciones
205 Chs

71. Bermain Catur

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 71 : Bermain Catur

Lin Hua pun mengangguk beberapa kali dan baru paham tentang kisah cinta Kemal Malik dan Qianyu dari Lin Pan. Kayaknya, ahli percintaan, Lin Pan menjelaskan semuanya secara detail dan terperinci, yang pada akhirnya menempatkan Lin Hua pada rasa kagum akan kedua sejoli yang sesaat lagi akan melangsungkan pernikahan tersebut.

"Baiklah, Ayah. Aku sudah banyak mendapatkan informasi tentang Tuan Kemal Malik itu. Aku hanya berharap, semoga saat pernikahannya nanti, aku bisa bertemu setidaknya dengan Qianyu. Aku ingin sekali melihat wanita istimewa yang berhasil meluluhkan hati seseorang seperti Tuan Kemal Malik itu," ungkapnya seraya melengkungkan bibirnya dan membentuk bulan sabit yang sempurna.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com