webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Acción
Sin suficientes valoraciones
205 Chs

60. Li bersaudara

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 60 : Li Bersaudara

Li Mubai pun melanjutkan kembali aktivitasnya yang sempat tertunda karena hidungnya merasa gatal. Sementara itu, Li Chen tengah asyik di dapur, membuat secangkir teh untuk Li Mubai yang sedang terserang flu itu.

Hanya perlu sekitar sepuluh menit bagi Li Chen untuk membuat teh hijau yang sesuai dengan permintaan Li Mubai.

Li Mubai, Li Chen dan satu kali, Li Yun. Tiga orang laki-laki berparas rupawan, gagah dan penuh pesona itu berasal dari satu keluarga, yaitu keluar Li dan Li Mubai adalah sosok besar yang ada di keluarga Li.

"Ini, Kak tehnya," sodor Li Chen yang meletakkan cangkir tersebut di meja.

Li Mubai pun menatapnya sebentar, sebelum akhirnya dia meraih cangkir tersebut, mengangkatnya dan perlahan-lahan mulai meminum teh buatan Li Chen.

"Bagaimana, apa rasanya sesuai yang kakak inginkan?" tanya Li Chen untuk memastikan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com