webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Acción
Sin suficientes valoraciones
205 Chs

48. Serangan III

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 48 : Serangan III

Suasana kediaman Keluarga Lin pun menjadi kacau hanya karena Tikus kecil saja. Tikus kecil itu sepertinya ingin uji nyali, apakah dia memiliki nyawa lebih dari satu atau tidak. Sepertinya memang tidak.

Tikus kecil itu harus terjebak di pekarangan belakang kediaman keluarga Lin. Dirinya tidak lagi bisa bergerak dengan bebas seperti sebelumnya karena di sana sudah ada hampir sepuluh Bodyguard yang siap mengepung dirinya.

Bukan hanya para bodyguard saja yang ada di sana, tetapi Lin Tian sudah datang dengan menjelma menjadi malaikat maut. Tatapannya begitu dingin, terpancar aura kegelapan sehingga yang menatapnya pun akan merasa takut.

"Ternyata kau Tikus kecil itu. Besar juga nyalimu masuk ke tempat ini!" seru Lin Tian dengan tatapan tajam layaknya elang yang siap memangsa buruannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com