webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Acción
Sin suficientes valoraciones
205 Chs

152. Desakan Lin Xiao

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

chapter 152: Desakan Lin Xiao

"Kabar berita hangat hari ini. Telah dilaporkan, ketua dari organisasi Gereja Bulan Darah, Arthur telah berhasil meloloskan diri dari penjagaan ketat polisi. Tidak sedikit dari pihak berwenang yang mengalami luka serius, saat pertarungan melawan Arthur."

Salah satu stasiun televisi mulai memberitakan tentang lolosnya Arthur dari penangkapan polisi. "Sampai berita ini diturunkan, belum ada satu pun pihak berwenang yang bisa diwawancarai. Sekian berita yang dapat kami sampaikan. Tunggu update selanjutnya. Terima kasih."

Thek ...

Leo langsing saja mematikan televisinya, lalu membuang remote-nya ke sembarang tempat. Selanjutnya dia menjatuhkan tubuhnya ke sofa, mengelah napas panjang, seraya melipat tangan di dada.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com