"Hai, Hastumomo ...." gumam Mile, tapi segera meralat perkataannya. "Ah—bukan. Salah-salah. Hatsumomo itu nama di film, kan? Ha ha ha ... apa kabar Nona Lee?" sapanya. Membuat Apo terjebak di sana.
"Hai, Sweety. Kukira kau sudah lupa denganku," kata Lee. "Kapan terakhir kita bertemu? Waktu ayahmu bisnis di Surat Thani? Aku diundang ke acara after-party waktu itu."
"Oh, ya ...." kata Mile, yang segera mengangkup tangan sebagai salam bertemu. "Sudah lama sekali, ya? Sekarang Anda sibuk apa?"
"Sibuk apa?" Lee melirik ke Apo yang tampak resah. "Syuting saja. Ada projek baru film Mulan yang akan segera rilis. Kau tahu? Aku selalu jadi antagonis dimana-mana. Ha ha ha ...." Dia duduk di sebelah kursi Apo. "Oh, iya ... boleh tidak aku bergabung kemari? Kebetulan menu kalian masih sangat banyak. Aku akan senang jika ditemani sampai manajerku datang."
Demi kesopanan, Mile pun segera mempersilahkan. "Silahkan ... silahkan ...." katanya. "Kami juga baru mau makan."
"Mile ...." bisik Apo.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com