Naura menghirup udara segar setelah pesawat pribadi yang dinaikinya sudah mendarat. Yeah, Delice dan Naura sudah sampai di London.
"Ngomong-ngomong, kau bisa tahan juga ya!" Naura bergelayut di pundak Delice.
"Tahan apa?" tanya Delice tidak mengerti.
"Tahan untuk tidak menyentuhku padahal sudah mengganti pakaianku," ucap Naura.
"Hei, apa yang kau bicarakan? Kau sudah pandai menggoda sekarang, ya?" ejek Delice dengan wajah yang memerah.
"Wahhhhh, kau sedang malu ya," balas Naura. "Kyaaaaaaa!"
"Diamlah! Aku hanya mneggendongmu saja."
"Aku akan makan banyak supaya gemuk. Biar kau tidak lagi menggendongku sembarangan," sungut Naura.
"Kau marah padaku?"
"Cih, banyak tanya sekali."
"Kalau kau masih marah, aku akan menciummu di sini."
"Dasar tidak tahu malu. Turunkan aku!"
"Diam dan peluk aku," bisik Delice.
Delice menghampiri Zeco yang menggantikan Rans untuk menjadi pilot pribadinya. Rans ijin cuty sejak 1 minggu yang lalu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com