Urusan mansion beres. Semua pekerja sudah di rubah penempatannya. Delice juga sudah mengatur alarm dan camera tersembunyi di sekitar ruangan yang sering di datangi atau di gunakan oleh Naura.
"Bahaya hidupku, sudah terbiasa aku lewati tapi bahaya hidupnya, aku tidak bisa membiarkannya," batin Delice.
"Tuan, semua sudah siap!" bisik Rans.
Delice mengangguk. Rans berjalan terlebih dahulu dan menunggu Delice.
Delice menghampiri Olin yang sibuk membersihkan kamarnya.
"Olin, 3 hari lagi Nyonya akan kembali. Bersihkan dan ganti semua perabot yang ada di kamar ini," pinta Delice.
"Baik, Tuan!"
Delice menepuk pundak Olin kemudian menatap Olin penuh dengan tanda tanya.
"Kalau kau mengetahui sesuatu, kau bisa memberitahuku sebelum aku mencurigainya," bisik Delice.
Olin diam, berdiri tegak dan tubuhnya kaku. Seakan-akan menjadi seorang pencuri yang tertangkap basah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com