Naura sudah sampai di depan mansion. Ia lalu meminta penjaga yang ada untuk mengantarnya masuk karena menurut mereka, Delice belum pergi ke kantor.
Dari raut wajah penjaga, ada keraguan yang tak bisa masuk nalar Naura. Namun Naura tidak berpikir yang tidak-tidak.
"Terimakasih!" kata Naura sembari tersenyum setelah dia tiba di depan mansion.
Naura mengeluarkan tespek baru yang ia gunakan pagi tadi. Garis dua yang tertera semakin jelas dibandingkan Minggu lalu.
"Aku tidak tahu caranya berbicara denganmu tapi dengan menyodorkan sepucuk surat dan juga tespek ini, kau pasti sudah mengerti maksudku," gumam Naura.
Tap... Tap... Tap...
Naura mulai melangkah masuk. Semua pelayan dan beberapa anggota yang sedang tugas lagi tercengang melihat Naura. seakan-akan ada sesuatu yang terjadi namun mereka tidak berani buka mulut.
'Awalnya aku yakin, kenapa tiba-tiba menjadi ragu? Delice, apa caraku ini tidak kau sukai?' batin Naura.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com