webnovel

7.iruka merasa bodoh.

"kalian!,diam lah untukku!"

teriakan keras terdengar membuat kelas yang ribut menjadi hening sejenak,terlihat seorang pemuda chunin di podium kelas dengan membawa beberapa buku pelajaran.

pemuda itu memiliki luka yang cukup besar di hidung nya yang menunjukan identitas nya sebagai wali kelas ini,iruka umino.

"bagus!,hari ini kita akan kembali mempelajari tentang sirkulasi chakra dan penggunaannya pada pertempuran!"

melihat keheningan para siswa,Iruka senang lalu membuka buku pelajarannya.

Naruto juga mengangkat kepalanya,lalu mendengarkan pelajaran dengan seksama,baginya hal yang paling menarik adalah pengetahuan baru.

.

.

.

.

segera,sore hari pun datang dan iruka bersiap mengakhiri kelas dengan tatapan tidak percaya pada suatu arah.

"Naruto hari ini sangat patuh, apa yang sebenarnya terjadi dengannya hari ini?"

iruka bergumam dengan ragu saat melihat murid-muridnya yang sedang berkemas.

tapi sesaat kemudian dia tidak terlalu memikirkannya dan berkata kepada anak-anak.

"oke terima kasih untuk perhatiannya hari ini anak-anak, pelajaran hari ini cukup sekian dan kalian sudah boleh pulang"

"oh ya.. besok kita akan melakukan pelatihan luar ruangan jadi siapkan bekal tambahan karena mungkin akan menguras banyak tenaga kalian"

"yaa~"

mendengar instruksi iruka, murid-murid seluruh kelas senang karena pelatihan luar ruangan adalah favorit mereka.

kemudian para siswa mulai pulang dan menyisakan anak yang tidak terduga bagi iruka.

"apakah ada sesuatu,naruto-kun?"

iruka bertanya dengan ragu,dan kemudian melihat Naruto menghampirinya saat kelas sudah kososng.

"sensei,bisakah aku meminta bantuan mu??"

★★★

gerbang akademi, Iruka menatap punggung kesepian seorang anak berambut kuning keemasan itu dengan wajah yang tidak bisa dipercaya.

tidak pernah terlintas dalam benaknya, seorang anak yang biasanya sangat nakal di sekolah tiba tiba meminjam lebih dari selusin buku hari ini!.

awalnya,iruka mengira Naruto sedang membuat lelucon lain saat anak itu tiba tiba datang kepadanya dan memintanya untuk menemani Naruto ke perpustakaan khusus kelas senior.

tapi siapa sangka,anak nakal dalam benaknya ini memberinya kejutan tidak terduga!!

dia meminjam buku buku senior atas namanya!!

dan bukan itu intinya,dia tidak peduli jika Naruto menggunakan identitas nya untuk meminjam buku karena itu adalah hal yang baik jika seorang siswa ingin belajar,tapi masalahnya...Naruto lah yang meminjam!

siapa yang belum tahu jika di sekolah,Naruto akan langsung tertidur jika dia membaca buku!!,tidak!,Naruto sangat abnormal hari ini!!

"hei~alu tidak tahu apa yang di makan anak ini,tapi... sepertinya ini juga lebih baik"

meninggalkan kalimat ini,iruka berbalik dengan suasana hati yang rumit, kesannya terhadap Naruto selalu seperti ini...orang tuanya terbunuh dalam insiden kyubi 10 tahun yang lalu,meski tidak membenci tapi akan ada sedikit penolakan dalam dirinya untuk Naruto anak ini.

dia juga secara samar tahu jika Naruto mungkin adalah seorang jinchuriki dari kyuubi,tapi..sebagai seorang Shinobi,dia tidak akan sebodoh warga sipil sehingga menganggap Naruto itu kyuubi.

jadi..meski tidak membenci tapi pasti akan ada rasa takut dalam dirinya untuk anak itu.

Sisi lain....

beberapa menit kemudian, apartemen Naruto.

setelah merapikan peralatan sekolahnya,Naruto kemudian datang ke meja belajar dan mengeluarkan sebuah gulungan kecil dari sakunya.

"sungguh ajaib untuk sebuah kaligrafi bisa digunakan untuk memanggil benda, aku ingin tahu, seberapa jauh Cakra dapat mempengaruhi realitas?!"

Naruto berkomentar dengan kekaguman terlintas di wajahnya,semakin dia menemukan betapa menakjubkannya energi ini, semakin dia tidak sabar untuk mengeksplorasi semua kemungkinan!

menggelengkan kepalanya sebentar, Naruto dengan tenang membuka gulungan dan kemudian mengalirkan Cakra pada gulungan segel, sebelum itu dia sudah bertanya kepada Iruka bagaimana cara menggunakan benda ini.

*foft!

dengan ledakan lembut,semburan asap muncul dari golongan itu dan lebih dari 20 buku yang berkaitan dengan ninjutsu medis dan tanaman medis muncul di meja belajarnya.

"setidaknya membutuhkan waktu semalaman untuk menyalin materi dari semua buku ini ke dalam komputer biologis ku, sepertinya aku harus bekerja keras!"

melihat buku yang menumpuk, Naruto berkata dengan tenang,baginya yang memiliki otak super di kepalanya dan ditambah dengan komputer biologis,hanya perlu melihat sekilas dari semua materi buku-buku ini dan tidak perlu mengulang lagi.

dia mengambil buku pertama yang memiliki judul"penerapan chakra ada bidang medis"dan membacanya dengan cepat,dia hanya membalikkan halaman demi halaman seolah olah sedang bermain.

tapi jangan salah chip di otaknya sudah mulai bekerja sekarang,dengan perhitungan kuantum bahkan jika mata Naruto tidak menangkap gambar isi buku dengan jelas tipuan tubuh ini masih bisa memulihkan dan menjernihkannya!.

segera..3 jam berlalu...

Beberapa buku dengan cepat di baca,tapi Naruto menghentikan kegiatannya dengan wajah yang kusut.

karena,saat ini rasa lapar tiba tiba datang membuatnya terpaksa berhenti.

Naruto meregangkan tubuhnya lalu melihat ke arah jam dinding, sekarang masih jam 04.00 sore dan dia belum makan siang sejak pulang dari academy.

melihat dompet kodoknya, naruto menghela nafas karena merasa uang nya tidak cukup untuk membeli bahan masakan dan bahkan jika ada,dalam ingatannya tidak ada toko di Konoha yang mau menerima Naruto kecuali satu kedai.

jadi Naruto memilih pergi ke kedai itu karena dia sendiri cukup penasaran dengan toko ramen dalam anime.