webnovel

6.hinata dan ino

"oh Hina-chan kah,selamat pagi~"

setelah mengingat sebentar Naruto akhirnya tahu identitas gadis ini dan menyapanya dengan senyum lembut di wajahnya, ini adalah senyum tulus pertamanya di dunia ini

tentu saja dia mengenal gadis manis ini, Hinata juga pahlawan wanita di kisah asli

"uw~wu"

tiba tiba mendapatkan sapaan hangat dari orang yang di sukainya,wajah Hinata langsung terbakar merah hingga asap keluar dari ubun ubun nya.

Naruto tertegun,dan bertanya tanya bagaimana mahluk lucu ini bisa ada?

dan ada apa dengan asap misterius itu?

mendengar suara lucu yang keluar dari mulut Hinata,beberapa anak di kelas menatapnya dengan aneh dan ada juga beberapa gadis yang langsung mencium bau-bau gosip.

"pa.pagi juga,naruto-kun!"

Hinata tidak menyadari tatapan aneh kelas,dan membalas sapaan Naruto dengan suara rendah.

Naruto terkekeh pelan saat melihat penampilan imut hinata lalu melanjutkan langkahnya ke tempat duduk.

"Naruto baka! kau mengabaikan ku!"

tiba-tiba teriakan kesal datang, Naruto melihat Kiba yang mengejek Naruto tadi,selayang menunjuk Naruto dengan marah.

sial,aku berbicara kepadamu terlebih dahulu tapi kau mengabaikan ku,oke!meski terlihat kasar tapi tidakkah kau mengerti jika ejekan seorang teman bisa juga di sebut sapaan?

tapi saat Hinata melihatmu,kau menyapanya?!

Kiba kesal sekarang,Naruto yang biasanya akan selalu berdebat dengannya sebenarnya mengabaikannya saat ini tiba juga bertanya-tanya apa yang salah dengan otak Naruto hari ini.

bukannya gadis yang disukainya itu adalah sakura!! kenapa menyapa Hinata dengan lembut hari ini?,kemana perginya si penjilat?!

(A/n: di anime-nya Naruto selalu mengejar sakura seperti penjilat tidak peduli apapun sikap sakura kepadanya)

dan ada pandangan mata acuh itu?, kenapa sedikit tampan!ah Kiba sangat kesal!

nafas Kiba menjadi semakin kasar saat dia melihat Naruto yang agak aneh hari ini.

bukan hanya Kiba yang merasa aneh,bahkan Shikamaru yang sedang malas berbaring di meja juga menoleh ke arah Naruto setelah mendengar teriakkan kiba.

dia juga merasa teman bolos kelasnya ini sangat berbeda hari ini, lihatlah mata penuh ketenangan dan pengetahuan itu.

sebagai anak yang di juluki orang Dengan IQ tertinggi, Shikamaru sudah tidak asing dengan tatapan Naruto yang pintar,karena dia juga sama,setiap hari dia akan memiliki ratusan inspirasi yang mengalir di dalam otaknya,karena itu juga yang membuatnya memilih untuk tidur dengan malas

kadang kadang terlalu banyak berfikir akan membuat Shikamaru lelah secara mental.

"merepotkan~"

melirik Naruto sebentar, Shikamaru kembali tidur dan tidak ingin terlalu memikirkannya karena begitu dia berpikir otaknya sulit untuk berhenti dan akan membuat mentalnya habis lelah.

"apakah ini Naruto?, baguslah jika dia tidak menggangguku jadi aku bisa mendekati Sasuke-kun dengan tenang"

tak jauh di sana,seorang gadis berambut pink bergumam pada dirinya sendiri sambil menatap Naruto yang duduk memejamkan matanya.

lalu gadis itu membuang muka dan menatap satu satunya laki laki emo yang di kerumuni oleh gadis gadis kelas.

tentu saja dia sakura!

"hahaha Naruto,kau lebih enak di pandang dengan sikap tenang seperti ini,lebih baik dari sifat nakalmu dulu,pertahankan!"

kata seorang loli berambut pirang itu sambil memberi Naruto ibu jarinya,adalah Ino Yamanaka yang di kenal sebagai bos para gadis di kelas ini.

Naruto menatapnya sebentar dan matanya menjadi sedikit redup,hatinya menjadi rumit sebentar sebelum kembali tenang.

"hehe,hanya saja,aku tidak mau lagi untuk terus menunjukan senyum palsu yang menyakitkan seperti itu lagi"

dalam ingatannya,Naruto asli memang selalu tersenyum palsu untuk membuatnya terlihat seperti anak yang ceria.

tapi sebenarnya,dia akan selalu menangis saat dia sendiri,dan Naruto baru tentu tidak akan melanjutkan rutinitas Naruto lama yang membosankan.

bukankah lebih baik tetap diam dan menikmati ketenangan?,apasih gunanya menarik perhatian orang lain?

untuk jiwa dewasa sepertinya,lebih baik berlatih dan mendalami pengetahuan yang ada di dunia ini dari pada melakukan hal membosankan seperti itu.

oke berhenti menjadi tua,Naruto memandang gadis Yamanaka ini dengan lembut.

kenapa di dunia ini anak anak terlihat begitu imut,dan juga kenapa mereka sangat enak di pandang oleh orang dewasa sepertinya?

di dunianya dulu,anak anak seumuran mereka bahkan tidak memiliki 1% pesona yang di pancarkan oleh Hinata dan Ino!.

Naruto berhenti memikirkan hal aneh lalu berbaring di mejanya tanpa melihat tatapan tertegun Ino.

jelas dia tidak mengharapkan,Naruto yang selalu menjadi anak nakal dan bau di benaknya bisa mengeluarkan kata kata emosional seperti itu?

Ino menatap Naruto sebentar lagi dan dalam benaknya,Naruto menjadi lebih berkabut seolah olah dia tidak pernah mengenal anak nakal ini sama sekali.

rasa penasaran dan tertarik perlahan muncul di hatinya tanpa ada yang mengetahui.