Bab 20: Perang Kejam

"Waaa!"

Pasukan serangan senjata jarak jauh yang berdiri di barisan depan meraung ke langit dan menerbangkan senjata di tangan mereka ke arah langit.

Suara gesekan antara bilah senjata seperti kunai, shuriken dan udara merobek langit dan jatuh dari langit seperti hujan lebat.

Cahaya dingin yang menyinari bilah senjata sama menyesakkannya seperti guntur yang jatuh dari langit.

"ah!"

Pada saat hujan lebat pedang turun, jeritan membubung ke langit, dan darah serta daging langsung naik dari kamp koalisi Hyuga seperti gelombang pasang.

Hujan deras senjata menderu, dan para ninja dari koalisi Hyuga menyaksikan darah rekan satu tim mereka berceceran di wajah mereka.

Para ninja mendengar panggilan rekan klan mereka dalam keadaan kesurupan.

Dengan kilatan cahaya dingin, sebuah bola biru besar bergegas keluar dengan darah.

"Hakke Shō Kaiten!"

Pasukan koalisi Hyuga menatap hujan lebat senjata dan meraung ke langit.

Mendengar ini, para ninja Hyuga meraung dan mengeluarkan chakra dari tangan mereka.

Dan sebuah Bola chakra yang sangat besar muncul dan hujan senjata yang lebat jatuh ke atas bola chakra tersebut dan langsung terpental.

serangan dari Uchiha dengan mudah diterima oleh koalisi Hyuga.

"Gunakan Hakke Kūhekishō!"

Komandan klan Hyuga berteriak setelah melihat bahwa meskipun dia menggunakan Hakke Shō Kaiten, pasukan koalisi mereka menderita korban.

Mendengar hal tersebut, para ninja Hyuga membentuk sebuah tim.

Mereka mengambil satu langkah ke depan dan menyatukan kedua telapak tangan mereka.

Dengan raungan yang mengejutkan, sebuah tekanan angin yang terbuat dari chakra mendorong ke depan dengan kuat dan cepat.

Dan Badai chakra yang mengerikan menderu, dan juga batu besar yang ada jalan langsung hancur.

Terkena badai chakra tersebut dan badai chakra tersebut tetap terbang untuk menghantam pasukan koalisi uchiha.

"Unit elemen tanah!"

Ekspresi pemimpin pasukan koalisi Uchiha berubah drastis saat mereka melihat badai chakra tersebut, dan dia langsung berteriak ke arah pasukan koalisi.

Setelah menerima perintah, pasukan koalisi pertama-tama mundur secara horizontal.

Pasukan elemen tanah unit kedua mengambil langkah maju.

Chakra mengembun di seluruh tubuh mereka.

Mereka menekan telapak tangan dengan kasar ke tanah.

Tanah berguncang dan tembok bumi yang besar keluar dari tanah.

Dan satu demi satu, mereka bangkit, menghalangi bagian depan pasukan koalisi Uchiha.

"Ledakan!"

Saat badai chakra datang dan dinding tanah terus runtuh seperti kertas.

Para ninja dari koalisi Uchiha meraung satu demi satu, mengeluarkan chakra mereka, dan chakra yang ganas menerobos masuk ke Tanah.

Daratan terguncang, dan tembok bumi yang lebih besar dan lebih kuat muncul, terlepas dari chakra di depannya.

Tidak masalah betapa dahsyatnya badai chakra ini, tidak mungkin bisa menerobos dinding batu ini.

"Pasukan penyerang, Serang!"

Melihat hal ini, komandan koalisi klan uchiha menarik napas dalam-dalam dan menyaksikan fluktuasi chakra perlahan mereda sebelum melancarkan serangan terakhir.

"Bunuh mereka!"

Setelah menerima perintah ini, ribuan ninja juga ikut berteriak dan Satu demi satu, sosok-sosok itu bergegas maju secepat mungkin, melompat ke dinding bumi di depan mereka dan menuju koalisi Hyuga untuk bertarung.

"Pasukan Aliansi Hyuga, maju!"

Melihat koalisi Uchiha telah melancarkan serangan, koalisi Hyuga pun mengeluarkan perintah dengan teriakan.

Setelah menerima perintah, koalisi Hyuga juga berlari dan langsung menyerang ke depan.

"Tusuk!"

Saat kedua pasukan bertemu, darah dan daging beterbangan ke mana-mana, dan anggota badan serta lengan yang putus terbang ke langit dengan darah panas.

Jeritan bergelombang satu sama lain terus terdengar di medan perang.

Api, angin topan, batu besar, dan badai chakra terus melonjak di cekungan yang luas ini.

Darah dan chakra yang ganas membuat langit berwarna merah darah.

Ini perang! Ini perang!

Tatsu melompat di antara pasukan koalisi.

Pada saat konfrontasi, dia melihat kepala ninja di sebelahnya berlari dan meraung ke depan.

Mulut di telapak tangannya mulai mengunyah tanah liat.

Dan seekor burung tanah liat raksasa muncul dan membawa Tatsu ke langit, memungkinkan Tatsu menghindar saat terjadi konfrontasi.

"Burung bersayap v2!"

Setelah Tatsu terbang, dia tidak punya pikiran ekstra, Tatsu sekarang hanya ingin membunuh orang, sampai tidak ada yang bisa mengancamnya, dan sampai dia bisa bertahan hidup dan aman di dunia ini.

Dua burung bersayap v2 muncul dan langsung melesat ke bawah dengan suara keras menembus udara.

Ketika Tatsu melihat kedua burungnya mendekati dua ninja dari klan Hyuga, dia mengeluarkan raungan keras tanpa ragu-ragu.

"Katsu!"

"Ledakan!"

Sebuah ledakan mengerikan meledak dengan hebat karna burung bersayap v2.

Kedua ninja Hyuga itu hancur berkeping-keping tanpa menyadarinya sedetik pun, dan darah serta daging berceceran sejauh tiga kaki.

"Hakke Kūhekishō!"

Ketika Tatsu melancarkan serangan pertama, ninja klan Hyuga telah menemukannya.

Saat mereka melihat ada seorang ninja musuh yang terbang di atas langit. Mereka langsung menyerangnya.

Tatsu melihat tiga ninja klan Hyuga berkerjasama, dan energi chakra yang sangat besar langsung terbang menujunya.

"Terbang lebih tinggi!"

Melihat energi chakra ganas yang menujunya, Tatsu dengan cepat mengendalikan burung raksasanya untuk terbang lebih tinggi ke langit.

Posisi dimana Tatsu tadi langsung terkena "Hakke Kūhekishō", dan seluruh ruangan sedikit bergejolak, jika dia terkena ini, pasti dia akan mati.

"Wus!"

Tepat setelah Tatsu menghindari serangan gabungan "Hakke Kūhekishō", kita bisa melihat sejumlah besar shuriken besar tiba-tiba terbang menujunya.

Tatsu menoleh ketika dia mendengar suara terobosan di udara, dan melihat satu orang di koalisi Hyuga memegang sebuah gulungan besar.

Dia lalu memanggil shuriken raksasa dari gulungan itu, dan melemparkannya ke arah Tatsu.

"Sialan! Medan perang benar-benar terlalu berbahaya!"

Baru saja menghindari satu serangan, dia langsung berada dalam bahaya lagi.

Tatsu mengutuk dengan marah dan sekali lagi mengendalikan burung raksasanya untuk menghindari serangan tersebut.

Dia juga melemparkan Tanah liat di tangannya ke tanah tanpa syarat apapun.

Hewan tanah liat seperti burung bersayap v2, belalang, burung terbang kecil dan laba-laba berjatuhan ke tanah satu persatu.

"Seni adalah ledakan! Katsu!"

Setelah Tatsu terbang cukup tinggi, dia menyatukan jari-jarinya dan mengeluarkan teriakan pelan.

Tanah liat yang meledak di bawah bergelombang satu sama lain dan mengeluarkan suara ledakan.

Ninja Hyuga di sebelahnya ditelan oleh ledakan sebelum dia bisa bereaksi.

Empat hal yang harus dilakukan saat membaca:

-Membaca

-Komentar

- masukkan Koleksi

-Dan berikan batu kekuatan