5.taklukan Mina!(18+)

Plak!

Plak!

"Ahn~❤️darling...darling,jangan terlalu cepat ahn~"

"Ah~aku bisa gila!"

Suara tamparan daging dan rintihan rendah terdengar di kamar mandi,Shohei tidak mempedulikan reaksi Mina yang sudah hampir kehilangan kesadaran sama sekali..saat ini,dia masih dengan gila menyodok setengah penisnya ke dalam vagina mungil Mina.

"Haaah~ini sangat sempit,sangat nikmat,kau begitu nikmat Mina,terimalah ini,haa~"

Nafas berat Shohei terdengar,dia membalikan posisi tubuh Mina menjadi tengkurap lalu meraih tangan Mina yang terkulai Lemar di lantai dan menariknya seperti stang motor.

"Ahn~shohei kun,kumohon jangan di posisi ini,ahn~itu masuk sangat dalam!"

"Ha~diam lah!,ini baru permulaan,bahkan penisku belum masuk semuanya!"

"A.apa!? Belum semuanya?,ja.jangan masukan semuanya,kumohon!"

"Hehe kenapa aku harus mendengarkan mu?"

Shohei menyeringai lalu mengerahkan kekuatannya untuk menarik tangan Mina.

Bersamaan dengan itu,pinggang nya juga mengerahkan kekuatan yang lebih kuat,dengan dorongan kuat! Semua penis akhirnya masuk!.

"Hiii~,aaaahhh!!"

"Buang itu buang itu,sakit!!"

"Shohei-kun berhenti,aku mohon,aku tidak mau lagi,ahn~❤️"

Mata Mina langsung melotot hampir keluar,lidah nya secara otomatis menjulur keluar dan teriakan ngeri keluar dari mulutnya.

Shohei mengangkat alisnya sedikit,lalu mengangkat tubuh Mina yang sudah lemas ke tepi bak mandi lalu menidurkannya di sana.

Mata Shohei turun,hanya untuk mengagumi karya seni yang dia ciptakan.

Saat ini,penis nya belum di keluarkan,saat ini karena penisnya di paksa masuk,sebuah tonjolan terlihat di perut mungil Mina.

Shohei menyeringai kejam lalu mengelus perut yang menonjol itu.

"Hiii~aahh ah ah ah keluarkan huu Shohei kau jahat,kenapa kamu melakukan ini padaku!"

"Sakit...kumohon keluarkan itu!!"

Kepala Mina bergerak,kemudian terbangun dari pingsan nya,langsung mendesah dan menangis.

Melihat hal ini,Shohei sedikit tertekan tapi juga menjadi lebih bersemangat untuk melatih Mina.

Melihat air mata itu,Shohei menurunkan kepalanya dan menjilatnya dengan lembut.

"Jangan terlalu berisik...nanti bagaimana jika orang tuamu mendengar nya?"

"Aku tidak peduli,aku ingin mereka tau jadi kau bisa berhenti!"

Mina merengek sambil memukul dada Shohei dengan tangan nya yang lemas.

"Oke oke berhenti bicara!"

Mata Shohei melotot, menggenggam tangan Mina yang memberontak lalu menghentakkan pinggangnya.

"Aahn~"

"S.shohei-kun sakit!"

"Tenang saja,sakit nya hanya sementara,kau akan terbiasa sebentar lagi!"

"Ah~jangan...jangan bergerak,ahn~"

"Ahn~aku keluaaaarrrrr!"

Shohei kembali menggerakan pinggangnya dan hanya setelah beberapa gerakan,mata Mina kembali berputar ke belakang dan tubuhnya kejang,cipratan air menyembur dari vaginanya langsung membasahi penis Shohei.

"Hehe sekarang menjadi semakin licin,jadi..ayo lanjutkan!"

"Ahn~ ja- anh~ jangan~❤️"

"Ahn~❤️"

*Plok plok plok!

Shohie bergerak kembali,tubuhnya membungkuk lalu mengangkat tubuh lemah Mina hingga melayang.

Seiring suara tamparan daging terlihat kepala mata Mina secara bertahap kehilangan fokus,perutnya terus menerus menonjol karena dorongan paksa.

"Ah~ak.akyu rusak hehe ini nikmat,aku seperti melayang,ahn~"

Desahan lembut Mina terdengar,matanya terpejam tapi mulutnya menyeringai seolah olah menjadi gila,suaranya begitu lembut seolah olah sedang bergumam.

Menyadari hal ini,Shohei pun melambatkan gerakan nya menjaga agar Mina tidak rusak.

Shohei memeluk Mina dan menempelkan nya ke dinding kamar mandi,tangan kirinya memainkan pantat elastis Mina sambil menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

Sementara itu,tangan kanannya bekerja sama dengan nya untuk mengacak acak payudara mungilnya yang berwarna pink.

Setelah beberapa waktu bermain,saat ini di sekitar oppai dan leher,penuh dengan tanda merah buatan Shohei,bahkan ada bekas gigitan yang dalam di beberapa tempat.

20 menit kemudian....

"Ahn~sayang ini enak!"

Suara Mina semakin tidak jelas,bahkan kepalanya sudah terkulai bersandar di bahu Shohei.

"Ahn~sepertinya aku akan keluar!"

"Terima ini dan hamilah untuk ku!"

"Ahn~❤️itu keluar!"

Tubuh Mina bergetar,dan Shohei menggunakan dorongan terakhirnya dengan kuat dan mengeluarkan semua sperma hangat di rahim Mina.

Mata Mina terbuka lebar,kesadarannya yang redup mendapatkan sedikit kembali.

"Kau...keluar...dalam~"

Begitu Mina mengatakan hal itu,matanya tertutup sepenuhnya dan kepalnya langsung jatuh kembali ke bahu Shohei.

"Hah~ini sangat nikmat!"

"Ugh~tapi sepertinya aku terlalu berlebihan"

[Ding! Selamat karena berhasil menaklukan satu karakter,hadiah..]

Tiba tiba,suara sistem terdengar tapi aku langsung mengabaikan nya saat ini dan fokus pada wanita ku yang pingsan.

Melihat Mina yang pingsan,aku tiba tiba malu pada diriku sendiri,aduh seperti nya aku terlalu berlebihan,lihatlah tubuh Mina yang penuh tanda dan gigitan!

Seperti aku kehilangan kendali ketika memainkan loli ini, bagaimanapun loli adalah hal yang baru jadi aku tanpa sadar menjadi sadis ketika bermain dengan mahluk imut ini.

Ugh kata kataku semakin mengerikan,Mina adalah pacarku oke!...eh seperti belum,aku bahkan belum mengaku padanya tapi dia pingsan duluan.

Tak berdaya,selanjutnya aku mandi kembali dan memandikan Mina yang tak sadarkan diri.

Tak butuh waktu lama,aku selesai bersih bersih kemudian membawa Mina yang telanjang dan basah ke kamarku.

Setelah menutupi mina dengan selimut,aku memakai pakaian kemudian pergi ke dapur berniat mengisi perutku yang kosong.

Melihat karage yang belum matang,aku menyalakan kompor untuk melanjutkan memasak.

A~ah karena Mina pingsan, sepertinya aku tidak jadi untuk merasakan masakan nya,tapi tidak apa apa,masih ada besok,lusa,dan selamanya jadi jangan terlalu khawatir!.

Aku memasak dengan lancar,di kehidupanku sebelumnya aku adalah seorang Lone wolf yang hidup sendiri di masyarakat,jadi keterampilan memasak adalah oprasi dasar!

Kemudian setelah 30 menit masakan akhirnya matang,tanpa banyak bicara aku langsung memakan semua daging dan 2 mangkuk nasi hingga piring menjadi kinclong!.

"Haah~akhirnya kenyang,sekarang saatnya memasak bubur untuk Mina"

Mengingat Mina yang melakukan hard sex di pengalaman pertamanya,aku berniat membuat bubur untuk Mina, bagaimanapun setelah melalui hal itu Mina pasti menjadi sangat lemah,makan bubur bergizi adalah cara cepat untuk mengisi kembali energi.

"Uh~sepertinys tidak ada bahan di rumah,aku harus membelinya!"

Melihat tidak ada bahan makanan,aku berniat pergi berbelanja.

Namun sebelum itu,aku mengecek keadaan Mina terlebih dahulu,melihat Mina masih tertidur pulas,aku memperkirakan dia akan tidur hingga esok pagi,jadi aku lega.

Aku takut Mina tiba tiba terbangun ketika aku tidak ada di rumah dan terjadi sesuatu,sekarang melihatnya begitu pulas,sku menjadi tenang.

Keluar rumah,aku berjalan di bawah sinar bulan yang indah mau tak mau kagum dengan pesona dunia lain,di sini belum banyak polisi industri,jadi langit malam terlihat sangat indah.

"Benar benar desa Konoha"

Bahkan setelah mengetahui kalau aku menyebrang ke desa Konoha,aku masih tidak bisa menahan rasa rumitku melihat desa di depan nya.

"Paman,bisakah kamu memberitahu ku di mana alamat pasar malam?"

"Oh pasar malam ya,kamu berjalan lurus saja di jalan utama,terus di persimpangan ke 3 kamu ambil jalan kanan,beberapa meter dari situ ada sebuah toko swalayan yang masih buka di jam ini"

"Terimakasih paman!"

"Sama sama,tapi hati hati juga saat melewati jalan itu ya,di daerah itu adalah tempat tinggal sepasang saudara saudari seta

n rubah!"

Uh,ada apa,apakah yang di maksud orang ini adalah Naruto,tapi ada apa dengan saudari ini,dari mana munculnya?

Apakah ada penjelajah waktu juga selain diriku?