Hari berganti hari, setiap detik banyak yang terjadi di dunia. Ada yang harus meninggalkan dunia karena waktunya sudah habis ada pula yang baru lahir sebagai kehidupan baru dan anugrah bagi orang-orang yang menantikannya ada pula yang masih ada di tengah jalan kehidupan, masih berjuang memperbaiki nasib serta jungkir balik menyelesaikan segala permasalahan yang menggelimuti.
Total sudah tiga hari Naara Arude berada di Tanah Randa tanpa makan, ia yang tertidur nampak memucat, keadaannya mulai terlihat tidak baik. Ia harus bangun tapi ia masih belum bisa keluar dari dunia mimpi yang menjebaknya sampai sekarang.
Di tempat lain, Putri Rani yang telah berada dalam perjalanan pulang dari Pulau Akar menuju Aladian berpikir soal hal-hal yang dibahas dalam pertemuan kemarin. Ia teringat dengan sosok Niin, dalam ingatannya sosok dari gadis berambut kuning itu sangat baik, dia benar-benar berharap kalau gadis itu baik-baik saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com