"harus nya kamu menyendoki suami mu lebih dulu" jawab Orland santai sambil mengunyah salad nya
"tapi kakek kan Orang tua kita.. dia lebih tua dan sudah kewajiban ku sebagai cucu menantunya melayaninya"
"tidak perlu.. tidak kah kamu liat sederet pelayan nya? yang sudah seperti model ber tubuh langsing dengan kaki jenjang, kulit yang putih mulus dan wajah oriental yang cantik? bahkan semua mirip artis - artis korea? Jadi kamu tidak perlu memikirkan kakek.. kamu hanya perlu melayani ku saja" jawab Orland santai, sambil terus mulutnya tidak berhenti mengunyah, namun wajah Desty telah berubah cemberut seketika.
"men-detil sekali kamu mendeskipsikan mereka?? apa kamu juga ingin pelayan pribadi seperti mereka?" ucap Desty dengan nalar tajamnya. Sedang Orland menangkap aroma kecemburuan di dalam nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com