"Jean, cepat bangun kembali ke kamarmu, aku mau tidur." Ucap Jian menahan keinginan untuk memeluk Jean, karena Jian masih merasa canggung baru datang dan juga masih ingin segera tidur untuk istirahat.
"Tidak mau ahh, tadi pagi bersihkan aku yang bersihkan, lagi pula aku juga mengantuk gara-gara begadang semalam." Ucap Jean masih berbaring di tempat tidur sambil memeluk guling kesayangan Jian.
Jian menahan gejolak hatinya untuk menerkam Jean karena selalu membuat urat sarafnya selalu naik dan tegang.
"Jean, tapi kamu kan sudah punya kamar sendiri, biarkan aku tidur sebentar Jean." Ucap Jian yang masih duduk di pinggir ranjang sambil menarik lengan Jean agar bangun.
"Aku malas pindah ke sana uncle, aku masih mengantuk, uncle saja yang tidur di sana." Ucap Jean yang selalu senang menggoda Jian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com