"Paman, sepertinya aku harus ke rumah Justin sekarang dia lagi sakit, aku usahakan besok pagi balik ke sini." Ucap Dhenisa meminta Izin pada Daniel.
Daniel menatap Dhenisa dalam-dalam, sungguh hatinya terasa berat jika Dhenisa pergi ke rumah Justine.
"Hem." Daniel hanya berdehem tanpa bisa mengucapkan apapun lagj.
"Paman tenang saja ya, besok pagi aku akan pulang, dan jangan sekali-kali paman berpikir yang tidak-tidak ya? aku tidak pernah melakukan hal apapun sama Justine, Justine laki-laki yang baik Paman." Ucap Dhenisa panjang lebar sambil menyiapkan beberapa obat untuk Daniel.
"Paman, paman mendengarku kan?" Tanya Dhenisa sedikit kesal karena Daniel tidak fokus mendengarnya.
"Hem." Jawab Daniel singkat lagi.
"Paman lihat ini, yang ini obat untuk nanti malam, dan yang ini untuk pagi besok." Ucap Dhenisa yang tak ingin Daniel ada salah minum obat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com