Bubu masuk ke dalam rumah besar tanpa menimbulkan suara saat melihat Dhenisa sedang menyuapi Daniel yang sedang duduk bersandar di sofa di ruang tengah.
"Hm..aku juga mau di suapi nanti kalau sudah pacar." Ucap Bubu yang bicara tiba-tiba di belakang telinga Dhenisa.
"Ya Tuhan, Bubu!! Kenapa kamu selalu mengagetkan orang! Kalau orangnya punya penyakit jantung bagaimana?" Tanya Dhenisa seraya mencubit pinggang Bubu.
"Kalau mati, ya tinggal kubur saja Nis." Jawab Bubu duduk di samping Dhenisa.
"Bubu, aku mau bicara denganmu sebentar." Ucap Dhenisa dengan serius.
"Paman Niel, aku mau bicara sebentar dengan Bubu ya? Paman boleh tidur atau mendengarkan." Ucap Dhenisa pada Daniel yang Hanya menatapnya.
"Aku mau tidur di kamar saja Zee." Ucap Daniel seraya bangun dari tempatnya.
"Ya sudah sebentar lagi aku akan temani paman, tidur di kamarku saja Paman jangan di sasana." Ucap Dhenisa yang masih kuatir dengan keadaan Daniel.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com