"Menahan hasrat padamu Bi." Ucap Bubu dengan suara hampir tak terdengar.
Bian menelan salivanya mendengar ucapan Bubu di luar pemikirannya.
"Apa Bee merasakansemua ini sejak tadi di restoran?" Tanya Bian dengan tatapan tak percaya kalau Bubu diam saja karena menahan hasrat yang sudah menyerangnya.
Bubu menganggukkan kepalanya, semakin menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Bian dengan nafas yang memburu.
"Aku tidak bisa menahannya lagi Bi." Ucap Bubu dengan suara lirih meraba dan mengusap seluruh tubuh Bian yang masih terbalut dengan pakaiannya.
"Appa.. yang Bee inginkan?" Tanya Bian merasa gugup dan gemetar.
"Aku menginginkanmu Bi, sangat menginginkanmu." Ucap Bubu dengan kedua matanya terpejam menarik pinggang Bian agar berbaring dan memeluk tubuh Bian dengan penuh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com