Maggie tampak termangu duduk di kamarnya. Ingatannya terseret pada kejadian semalam, sekembalinya dari rumahsakit dia mendapat email resmi dari rektorat kampusnya perihal pemberhentiannya, karena sampai batas waktu terakhir dia tidak berhasil mendapatkan maaf resmi dari Senator.
Maggie resmi menyandang sebagai mahasiswi drop out saat ini. Dia bahkan bertengkar hebat dengan Britney dan semua uang pinjaman dari Britney dia kembalikan malam itu juga. Sementara pagi ini pikirannya begitu kalut, dia begitu marah pada semua orang.
Brtttt Brtttt...
Ponselnya bergetar, Mrs. Smith sang pemilik Apartment.
"Halo." Maggie segera mengangkat teleponnya.
"Hai sayang." Sapa Mrs. Smith ramah, wanita setengah baya itu begitu baik hati bag malaikat bagi Maggie.
"Maaf Mrs. Smith, aku masih belum bisa membayar sewa apartmentmu." Maggie segera mengaku dosa.
"Tidak sayang, aku hanya mendengar kabar tentangmu di TV, soal kuliah terbuka."Suara Mrs. Smith terdengar prihatin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com