webnovel

2. Bisa nolongin aku nggak?

_

"Yang... alala la la la sayang, ting ting tang tung tang ting say... ehh eh bang" cegat seorang gadis bermata sipit dan wajah bulatnya yang imut pada seorang lelaki yang sedang berjalan ingin mendahuluinya dengan menarik tangannya.

Lelaki itu berhenti dan berbalik dengan alis sebelah terangkat, mengisyaratkan apa? cepat katakan.

Akan tetapi gadis itu hanya menatapnya dengan tatapan memuji, siapa yang tidak kenal dengan lelaki di hadapannya ini? dia seorang model sekaligus penyanyi terkenal di kota ini, dengan usia yang masih muda ia dapat membuat semua orang terkejut dengan prestasinya saat ini Regardian Fahreza.

"Re... Rega??? whatssss gue ketemu sama artis??" teriakannya membuat Rega menutup telinga.

'Cempreng banget nih cewek' batinnya.

"Ini beneran Rega kan? gue GK mimpi kan?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri dengan menepuk nepuk pipinya sendiri.

Rega memutar matanya malas ' buang buang waktu saja ' batinnya. Ia pun berbalik hendak melanjutkan langkahnya , tapi kembali dicegat oleh gadis bermata sipit itu.

" Bentar, bisa nolongin aku nggak? " ucapnya dengan suara yang dibuat seimut mungkin.

Rega hanya memutar matanya malas "Apa?" tanyanya.

"Kelas 11 IPS 5 mana ya?" tanya gadis itu.

"Lantai dua belok kanan paling ujung" jawabnya lalu, pergi seketika tanpa menoleh sedikit pun.

"Sombong banget sih, ih tau ah" monolognya.

_

Gadis bermata sipit itu kini berada di depan sebuah kelas yang tadi dia tanyakan. Lumayan bagus sih tapi gak sebagus sekolahnya dulu, pikirnya. Jelaslah orang dia dulu sekolah di London.

Tapi kenapa pintunya udah ditutup ya? perasaan masih jam 8, batinnya.

Gadis itu menepuk jidatnya, oh iya ini kan sekolah Indonesia bukan London. Dengan ragu ia mengetuk pintu ruang kelas tersebut. Lalu, memutar gagang pintu dan membukanya.

Fokus semua murid pun beralih padanya, "E... assalamualaikum"ucapnya kikuk.

Semua murid hanya menatapnya kecuali seorang guru yang sedang menghampirinya dan menjawab salamnya.

"Ayo masuk" Bu Erlin yang notabenya seorang guru yang paling killer di sekolah ini mempersilahkan gadis itu untuk masuk.

"Oh iya anak anak sekarang kita kedatangan murid pindahan dari London,silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu Erlin pada sigadis yang sedang berdiri disebelahnya.

"Hi guys, aku Haura Favo Elvara kalian bisa panggil aku Haura atau Vara terserah kalian"

Haura memperkenalkan diri dengan senyum lebarnya yang membuat semua siswa dikelas itu terpesona.

Kelas pun menjadi sangat ribut setelah Haura menampilkan senyum di wajahnya, 'sangat cantik' itulah dua kata yang saat ini terlintas di otak para siswa kelas ini bukan hanya siswa yang terpesona tetapi juga siswi ikut terpesona sekaligus iri pada kecantikan Haura.

_