Malam ini, atas permintaan Alexis, Anya terpaksa tidur di rumah keluarga Zakharov.
Seperti biasa Alexis khawatir dan tega membiarkan wanita itu sendirian. Apalagi dalam kondisi hamil besar. Lagipula Anya juga ingin menghadiri acara pemakaman Alexandra.
Jenazah Alexandra sudah disemayamkan di rumah duka milik keluarga Zakharov yang terletak tak jauh dari kediamannya. Mereka telah bersepakat untuk membawa jenazahnya ke krematorium besok sore. Semua ini dilakukan atas permintaan dari mendiang Alexandra melalui kuasa hukumnya.
Wanita itu meminta untuk di kremasi dan abunya dibuat sebagai liontin atau sejenisnya untuk kemudian diberikan kepada putranya kelak. Ia ingin tetap hidup di dalam hati sang putra meski putranya nanti hanya bisa mengingat dirinya melalui cerita orang-orang dan foto saja.
"Anya sebaiknya kau cepat berisitirahat," ucap Alexis.
"Terima kasih, Alex."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com