webnovel

Bahagia Sederhana

Kedatangan Aya disambut hangat oleh Bayu. Sudah lama mereka tidak bersua bersama. Bayu mempersilakan Aya untuk masuk ke dalam rumah lantaran Brenda sedang sekolah dan Safira bekerja. Sengaja Bayu berkaos kuning untuk menyambut kedatangan Aya yang ternyata tanpa diduga juga mengenakan kemeja kuning lengan pendek dengan celana jeans kesayangannya.

"Seneng banget, akhirnya kamu datang juga."

"Iyalah, entah kenapa setelah aku sadar kita bukan saudara, kok aku ada rasa deg-degan tiap kali aku memikirkanmu."

"Dasar aneh!" Bayu mengacak-acak rambut Aya seperti yang dulu sering dia lakukan.

"Berantakan nih, jadi enggak cantik lagi."

"Iya kali GR banget sih, selalu menganggap dirimu cantik," ejek Bayu semakin mengacak-ngacak rambut Aya.

"Udah-udah, enggak asyik banget sih." Aya menampilkan wajah cemberutnya.

"Yang enggak asyik kayak gini yang bikin kangen," goda Bayu bangkit dari sofa untuk mengambil piring.

"Oh iya, gimana hidungmu, udah baikan?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com