Pada pagi buta, sebelum Audrey datang ke kamarnya, Pangeran Rhysand telah mendatangi kamar Hugo yang gelap. Ia berdiri di ambang pintu, menunggu Hugo terbangun.
Sementara Hugo yang masih terlelap dalam selimut mendapatkan firasat tak nyaman. Ia pun membuka mata mendapati ada sesosok lelaki yang berdiri di depan sana!
Hugo menyipitkan mata. Dia bertanya-tanya, 'Siapa gerangan yang berdiri di sana? Halusinasi, atau apa?'
Buru-buru, lelaki itu menyalakan lampunya, ternyata itu adalah Pangeran Rhysand!
Jantung Hugo serasa mau lompat saking kagetnya. Dan lelaki itu malah bersedekap tanpa tahu diri, telah membangunkan, lagi mengagetkan!
"Astaga! Pangeran Rhysand bisa mengetuk pintu lebih dulu, tak harus menakutiku sepagi ini!" seru Hugo bersungut sungut agak kesal.
Pangeran Rhysand hanya nyengir saja, ia duduk menyilangkan kaki di kursi depan meja. "Aku ingin berbicara kepadamu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com