"Kamu mau pergi?" Antonio yang masuk keruang makan melihat dandanan Tya yang rapi tidak seperti beberapa hari ini yang biasa pakai daster dengan rambut di ikat.
Istrinya ini tampak rapi dan cantik seperti saat mau pergi kuliah.
"Iya. Aku dan Qiara mau ke kampus Karena ada hal yang harus di urus," ujar Tya sambil tangannya sibuk menata meja makan.
Sebisa mungkin Tya menjadi istri istri yang baik. Ia menyiapkan sarapan sebisanya. Hanya beberapa makanan yang mampu ia buat untuk sarapan Antonio.
"Nanti, kamu tidak akan lelah menyiapkan makan tiap pagi seperti ini lagi ty," Antonio meraih sebelah tangan istrinya
"Memang mengapa?"
"Aku akan berikan banyak pelayan agar kamu tidak lelah lagi. cukup menjadi istriku, dan ibu dari anak-anakku. Selebihnya akan di kerjakan pembantu."
Tya mengeleng. "Aku senang menyiapkan sarapan pagi untuk suamiku."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com