Info : Ini hanya spoiler perbedaan antara cerita wattpad yang sudah di E-BOOK dengan cerita di innovel. Bagi kalian yang penasaran dengan spoiler cerita beda dua versi ini. Boleh di intip lewat aplikasi platform Dreame / innovel. Dengan judul yang sama. Di Innovel masih berlanjut belum Ending. Sedangkan di E-Book sudah tamat dan agak gimana gitu...
"Mama tidak peduli, kalian harus menikah!" tegas Veranda.
"Ini hanya kecelakaan, Ando gak nodai dia, Ma!" bantah Aliando.
Veranda tetap kukuh akan melangsungkan pernikahan putranya dengan Putri pembantunya. Meskipun Tasha seorang pembantu, buat Veranda tidak permasalahkan.
Bagi Veranda, Aliando, putra satu-satunya harus berubah, sebagaimana pun Veranda ingin melihat putranya memiliki sifat mental yang normal.
"Tidak bisa! Apa kamu mau merusak nama perusahaan Mama? Kamu sudah menodai Tasha. Bahkan kamu melecehkan dia, kalau kamu memang tidak menodai dia? Kenapa bisa Tasha sampai menangis di kamar mu?" cecar Veranda memberi segala pertanyaan kepada Aliando.
Aliando kembali membantah, tapi dia urungkan. Malah beralih ke Tasha dari tadi tidak memberi tanggapan atau penjelasan kepada majikannya.
"Jelaskan kepada Mamaku, Tasha! Kalau aku tidak pernah menodai kamu, sama sekali tidak? Tadi malam itu hanya emosional ku saja, aku mabuk, mana mungkin aku itu menodai kamu. Jelaskan kepada Mamaku, Tasha. Jangan diam saja?!" sanggah Aliando ke Tasha.
Tasha mendongak dan menatap Aliando. "Tapi, Tuan Ando hampir menodai Tasha. Apa yang akan Tasha jelaskan kepada ibuku. Kalau Tasha ... Nyonya?!"
Tasha langsung memeluk Veranda. Dengan cepat Veranda membalas kasih sayang pada Tasha. Aliando yang melihat sikap menggelikan itu. Merasa dirinya muak.
"Sekarang Mama kasih kamu pilihan, menikah dengan Tasha, atau namamu akan Mama coret dari wasiat keluarga Wicaksana," ancam Veranda.
Aliando terhenyak oleh ancaman Veranda, "Ya, gak bisa gitu dong, Ma. Itu pilihan paling ...."
"..., makanya nikahi Tasha!" potong Veranda.
****
Satu minggu kemudian, pernikahan sederhana. Veranda memang sengaja merayakan pernikahan putranya biasa-biasa saja. Walau pun Veranda menginginkan pernikahan itu mewah dan megah.
Karena paksaan dari putranya. Mau tak mau Veranda mengiyakan saja permintaan itu. Asal putranya bisa berubah jadi pria yang normal. Veranda lakukan ini juga karena dia terlalu frustrasi menghadapi sikap hubungan Aliando dengan sesama jenis.
Veranda tidak ingin harga martabat seorang pengusaha di Wicaksana Grup tercoreng karena melihat putranya melakukan hal tak teruji.
Pada malamnya Tasha sedang melepas semua jepitan hitam dari rambutnya. Sekarang dia telah menjadi istri orang kaya. Tasha sebenarnya tidak terlalu berharap banyak. Pertama kalinya dirinya bertemu dengan putra dari sahabat ibunya.
Tasha memang telah jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, alasan kenapa Veranda meminta dirinya berpura-pura karena dia ingin putra normal seperti pria menyukai lawan jenis.
Awal Tasha agak shock dengarnya, kalau Aliando suka berhubungan dengan sesama jenis. Ini adalah hidup paling berat dilalui oleh Tasha.
Suara pintu terbuka sangat lebar. Membuat Tasha terperanjat kejut, dia sedang membersihkan wajah dari penuh bedak dan warna di sana. Muncul sosok di tunggu.
Tapi sosok itu malah memasang mata tak bersahabat padanya. Tasha masih mengamati sikap Aliando. Dia mengambil bantal dan guling kemudian selimut juga dia angkat. Kemudian dia letakkan ke sofa.
"Kamu! Tidur di sana!" titahnya.
Tasha mendelik tidak percaya. "Tapi, Tuan. Kalau Nyon - maksud aku, kalau mama melihatnya, bagaimana?" bantah Tasha.
Sudah pasti Aliando tidak setuju menjadi istrinya. Buat tidur berdua saja, tak akan mungkin. Sudah jelas, sosok pria seperti Aliando tidak suka dengan wanita seperti Tasha.
"Mama gak akan tau, kalau kamu gak melapornya!" ucapnya kemudian, lalu dia berbaring di atas ranjang dengan leluasa.
Tasha bisa apa? Dia selesai membersihkan wajah dari makeup tersebut. Dia hendak untuk ke kamar mandi buat bersihkan diri, setelah itu dia juga akan menyusul ke dunia mimpinya.