Wanita cantik itu duduk disamping Jino lalu meminum es jeruk yang sedang lelaki tampan itu teguk. "Kau harus membantuku sekali lagi."
Jino menatap wajahnya. "Apa lagi yang harus aku lakukan padamu hah?!"
"Masukan aku ke perusahaan Andra!"
Ucapan wanita cantik itu membuat Andra cukup tercengang, dia bahkan memberikannya sebuah tatapan tajam. Untuk menempati posisi Boby saja dia sudah berusaha cukup sulit, jika sekarang wanita ini ingin berdekatan juga dengan Andra. Apa lelaki itu tidak akan curiga?! wajah wanita ini mungkin sudah berubah sekarang, hanya saja sifat dan cara bicaranya masih tetap sama. Sepintar-pintarnya dia bersembunyi, Andra pasti akan curiga.
Jino tidak langsung mengiyakan permintaan wanita itu, dia masih mengabaikannya dengan membahas hal lain. Namun wanita itu mengancam akan membocorkan rahasia yang sudah mereka lakukan selama beberapa bulan ini kepada Andra dan Marlyna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com