Charice pun pulang dari Mapo bersama teman- teman kantornya. Lagi- lagi Charice hanya terdiam dan termenung sendiri saja di jalan tanpa mempedulikan orang lain yang ada di mobil tersebut.
Ia berpikir kembali mengenai apa yang sebenarnya terjadi antara David dan dirinya.
Ia masih bingung mengenai semua yang terjadi. Kadang David bisa sangat halus dan membuatnya terhanyut, namun David juga bisa menjadi pria dingin yang tak mempedulikan dirinya, Ia masih tak bisa menerka dengan benar dan pasti apa yang ada di pikiran David.
"Char... kau jangan melamun seperti itu!" tegur Hyorim.
Charice menggeleng. "Aniya Eonni!" ujarnya.
Batin Charice. Aku harus menemukan semua pintu jalan keluar ini. Aku tak bia menuggu seperti ini. Aku yakin jika semua ini pasti akan segera berakhir.
**
David ternyata tak serta merta langsung pulang, karena Ia masih ada urusan dengan Fanny.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com