Sesampainya dikampus rena langsung pergi menuju ruangan kelasnya seperti biasa dia selalu diam dan menunduk tapi hari ini lain dia sedikit terlihat murung sampai salah seorang senior nya menanyakan keadaanya tapi hanya dijawab senyum dan gelengan lalu dia berlari secepat mungkin ke ruang kelas seolah sedang jadi buronan yang tidak mau bertemu polisi.
Sesampainya dikelas seperti biasa teman-temannya akan ramai dan membicarakan idol di kampus mereka dan salah satu temannya yang bernama cho minwoo menanyainya.
"kenapa huh?kau terlihat murung ada apa ceritakan pada kakakmu ini" kata minwoo oh ya for your information rena ini adalah magnae atau yang termuda di angkatannya.
"tidak, aku tidak apa-apa kak hanya habis lihat media sosial saja terus jadi kepikiran" jelas rena
"apa yang kamu lihat?" ucap minwoo penasaran
"tae menggunakan barang dari masternimnya selalu ya?" ucap rena
"ah iya selalu seperti itu aku juga sedikit envy jadinya, tapi ya sudahlah kita hanya fans bisa apa?" jelas minwoo yang dibalas anggukan, setelah itu dosen pun masuk kelas dan kuliah dimulai.
Hari ini sang kakak sudah pulang jadi rena sendiri memutuskan mengikuti temannya ke kantin setelahnya akan ke atap seperti biasanya walau sendirian dia suka diatap karena suasana yang tenang disana
Selesai membeli makan dia pun pergi ke atap dia sama sekali tidak sadar taehyung juga disana dia tidak memperdulikan sekitar seperti biasa.
Dia duduk di pinggiran atap sebenarnya bahaya tapi rena suka disana sambil memakan beberapa makanan yang dia bawa tadi.
"haaaaaaaaahhhhhh sudahlah apa-apaan sih sudah biasa kan kau melihat yang begini ayolah lewati saja bukan hal yang sulit kan kemana hilangnya prinsipmu itu untuk tidak mengganggu" monolog rena, jujur saja rena sedari tadi ingin sekali menemui tae dan bertanya tapi diurungkan.
Taehyung yang mendengar seseorang bicara langsung menoleh dan melihat rena disana sambil melamun dan makan lalu tae menyapa dia.
"Min rena?kau sedang apa?jangan disitu astagaa?! kau bisa jatuh!" panik taehyung karena rena duduk dipinggiran atap, lalu setelahnya rena melirik dan melihat taehyung diujung sana berusaha mendekat akhirnya rena mundur supaya bisa ke daerah yang menurutnya aman juga untuk taehyung.
"kau disini senior?sendiri?kemana temanmu?tidak biasanya kau sendirian" ucap rena sambil celingukan mencari teman- teman taehyung
"ya aku disini sendirian dan kenapa kau memanggilku senior lagi sih?" ucap taehyung kesal, dan rena hanya menatapnya sambil tersenyum tak mau menjawab membuat taehyung penasaran dan bingung.
"aku melakukan kesalahan?aku melukai perasaanmu ya?" tanya taehyung dan rena hanya menggeleng dan tersenyum.
"ah aku pergi ya senior maaf mengganggu annyeong" ucap rena akan pergi tapi tangannya ditarik oleh taehyung.
"katakan ada apa?kalau kau diam aku tidak tau salahku apa" ucap taehyung
"kau tidak salah apapun senior sungguh aku harus pergi sekarang" ucap rena
"kau belum memberikan nomormu!!!" teriak taehyung, akhirnya rena berhenti dan memberikan nomornya pada taehyung setelahnya langsung pergi ke ruangan selanjutnya namun nihil karena tidak melihat pemberitahuan bahwa kelas libur hari ini dalam hati rena pun mengumpat karena malah asyik diatap tanpa melihat ponselnya, akhirnya rena memutuskan untuk pulang.
Hari sudah malam besok ada kuis jadi rena belajar dengan keras agar tidak lupa materi apa yang diajarkan, namun semua konsentrasi tiba-tiba terbuyarkan karena hp pintarnya berdering menandakan pesan masuk.
"nomor asing?siapa?" batin rena
dia pun membaca pesannya
828979xxxxxxxx
hai?min rena?save nomorku
aku kim taehyung.
Pesan diabaikan karena dikira hanya orang yang iseng yang sedang menjailinya ya rena bukan tipikal yang mudah percaya pada orang memang, sampai hp nya kembali berdering tetapi bukan pesan tapi panggilan telepon dari nomor asing itu, akhirnya diangkat oleh rena
"ya halo? siapa ya?" ucap rena mengawali percakapan
"bukannya aku sudah bilang aku kim taehyung kenapa tidak disimpan kau juga tidak membalas pesanku aku merasa terabaikan tau"ucap taehyung disebrang sana, seakan nyawanya melayang diudara rena seketika dalam mode blank.
"kamu masih disana kan bicara jangan diam saja astagaa" ucap taehyung lagi
"y-ya senior? a-ada a-apa kamu menelponku?" tanya rena sampai terbata-bata
"hanya memastikan nomormu bukan nomor palsu" ucap taehyung
"oh" ucap rena datar setelahnya
"senior aku sedang belajar maaf bukan niat mengacuhkanmu tapi aku besok ada kuis jadi maaf ya ku putuskan panggilanmu sampai jumpa" panggilan diputuskan sepihak dan taehyung merasa gadis yang beberapa saat ditelepon olehnya berbeda dengan gadis yang biasanya bertemu dengannya diatap dia jadi bingung apa yang terjadi padanya.