webnovel

part 5: Marah

aku merasakan hembusan nafas nya beraroma alkohol,terlihat mata sayu akibat mabuk menatap ku seperti biasa,tatapan cinta membuat ku hanyut dalam lautan mata nya.

"hhmmm.....hembusan nafas tenang terdengar aku sangat yakin ia sudah tertidur pulas dengan keadaan berdiri.segera ku tarik ia menuju kasur ku.(bruuuaakkk...) suara badan nicole terbanting di ranjang ku.segera ku buka sepatu nya ku selimuti ia

."tidurlah dengan nyenyak sayang"ucapkan sambil mengelus rambut nya,kemudian aku segera berlalu menuju dapur untuk mengisi perut yang sudah keroncongan minta di isi kubuka lemari kulkas hanya ada roti dan susu makanan yang bisa segera ku santap. setelah aku merasa kenyang aku langsung menuuju ruang tamu,segera kusandarkan tubuhku pada sofa,tangan ku segera mengambil remote yang tergeletak di meja depan sofa.mata ku langsung terfokus pada berita namun tak satu pun terlintas di otakku.pikiran kuterbang tak tau menuju kemana.

"claa....."panggil seseorang dengan suara serak aku sangat yakin bahwa nicole sudah terbangun.aku tidak merespon panggilan nicole.

"cla..."ucap nya sambil berjalan kearah ku kurasakan sofa disebelahku bergetar tanpa melirik aku sudah tau bahwa nicole sudah berada di samping ku,

"sayang..."ucapnya lagi aku tetap memgabaikan panggilan nya rasa nya kemarahan ku memuncak mengetahui ia mabuk.

"sayang"ucap nya lagi mata nya tampak berkaca-kaca tak lupa mimik wajah nya sangat imut menurut ku.

"sayang..."ia segera menidurkan tubuh nya di pangkuan ku. hembusan nafas nya sangat terasa mengenai perut ku. (aku langsung mengelus rambutnya dengan lembut)

"maafkan aku,teman-teman ku memaksa ku minum banyak" "hmmmmm...selalu saja menggunakan mereka sebagai alasan mu"ucap claria dengan nada bosan

. "kali ini aku tidak berbohong"ucap nicole dengan suara pelan.

"baiklahhh...aku percaya"ucap claria dengan pasrah.

Krukkkk…krukkkk"suara perut Nicole

"hahhahahhha…."tawa ku seketika pecah mendengar suara cacing berdemo ria meminta jatah makan.

"sayang aku sangat lapar,aku rindu masakan mu cla"ucap Nicole dengan wajah memelas

Tanpa menjawab aku segera melangkahkan kaki menuju dapur membuat makanan untuk mengisi perut pria ku(menyebut ia dengan kata pria saja membuat senyum ku seketika merekah)

Tak berselang lama aku langsung menyajikan nasi goreng special untuk Nicole

"hmmmmm….aroma nya membuat cacing ku bersemangat"ucap nicole tanpa rasa malu.

"nihhh"ucapku sambil menyerahkan sepiring nasi goreng.

hello Kembali lagi dengan author roma manurung

Have some idea about my story? Comment it and let me know. Like it ? Add to library! Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!