• H A P P Y R E A D I N G •
"Aku pikir setelah kita kembali bersama, kita akan bahagia dan nggak akan pernah melawati hal yang menyakitkan kayak gini." Liana memejamkan mata serta memijit pelipis kepalanya.
"Hidup itu nggak semulus dan selurus jalan tol. Kita akan terus mendapat cobaan, lalu kita hadapi dengan lapang dada." balas Vino.
"Aku takut, aku takut kehilangan Nara."
"Aku juga, sebisa mungkin kita berdoa untuk kesembuhannya."
Vino memakaikan jassnya untuk liana yang kedinginan. Lalu memeluknya serta membantu memijit pelipis kening Liana.
To be continued.
Kenapa Manu seolah seperti ketakutan ketika Nara mengalami kecelakaan?
***
2 minggu kemudian...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com