Tapi jika ini untuk terakhir kalinya, Jino tidak akan membiarkan ini untuk pertemuan terakhir. Ia akan melakukan sesuatu agar tidak akan terjadi. Otaknya sempat-sempatnya memikirkan sesuatu yang licik. Tanpa sadar Jino memperdalam miliknya sampai Lisa berteriak.
"Aw, kak sakit! Kasian babynya." Lisa berdesis.
"Maaf baby, aku keblabasan."
"Jangan dikeluarin, masukin aja."
"Siapa juga yang mau ngeluarin, aku mau masukin biar kamu hamil anakku. Nanti bisa jadi kembar. " ujar Jino.
"Ada aja deh,"
Akhirnya mereka melakukannya dengan sangat menikmati waktu. Waktu yang tidak tepat. Menghianati pasangan mereka hanya karna untuk terakhir kalinya.
****
Jaevan dan Angel sudah sampai di negara baru yang akan mereka di singgahi. Rasanya bahagia bisa menghirup udara segar. Angel memandangi wajah Jaevan yang sedang menikmati angin yang menerpa tubuh jangkung itu. Tersenyum, mendengus dengan tenang. Meski belum sepenuhnya pulih ia masih bisa berdiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com