webnovel

Kesel

Pukul 21:40 malam.

Anna Terlihat sedang berada di dalam kamar nya. Ia duduk di depan laptop sama seperti malam-malam biasa nya.

Kamar adalah tempat kedamaian nya, tempat di mana hari-hari nya di mulai. Dan akhir-akhir ini Anna jarang keluar dari kamar nya. Ia hanya duduk di depan laptop nya dan belajar banyak hal. Ia membaca banyak buku, dan kagum dengan semua hal tentang desainer.

"Nama ku Anna Andinia, tahun ini aku berusia 23 tahun. Aku sudah lulus 1 tahun yang lalu. Sekarang aku ingin memulai bisnis bersama teman-teman ku. Kehidupan ku sama seperti kebanyakan orang. Tumbuh dengan sangat sederhana. Aku juga lulus di universitas yang sangat biasa. Namun aku memiliki cita-cita yang tidak biasa. Ya, benar cita-cita ku dulu adalah menjadi seorang model yang terkenal, sama seperti ibu ku, namun sekarang cita-cita ku adalah menjadi seorang desainer busana yang hebat. Bibi ku tidak terlalu senang dengan desainer, akan tetapi aku itu tidak membuat ku menyerah." Ketik Anna di laptop nya. Tanpa di sadar, akhir nya Anna terlelap di atas meja nya. Dengan laptop yang masih menyala.

"Dringggg📞." Deringan handphone lah yang membuat diri nya tersadar dari tidur. Ia bangun dan mengangkat telepon nya.

"Halo...?"

"Anna, gawat, cepat bangun. Kau sudah hampir terlambat." Ucap Luffy teman Anna.

"Hah..! Kejut Anna saat mengetahui ia terlambat. Anna mencari baju yang sudah ia siap kan semalam. Lalu keluar dari kamar nya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Ia bersiap-siap dengan terburu-buru.

Ia membawa koper nya keluar. Bibi yang melihat tingkah Anna pun merasa aneh.

"Kenapa kau begitu tergesa-gesa..? Tanya Sully bibi Anna. Sambil menyiapkan makanan di meja.

"Aku sudah terlambat bibi." Jawab Anna dengan berlari ke atas menuju kamar nya. Untuk mengambil tas dan barang-barang nya yang tersisa.

"Bukan kah masih ada banyak waktu..? Lihat lah jam di dinding, itu menunjuk angka berapa." Ucap bibi dengan senyum di bibir nya. Melihat tingkah laku Anna.

Mendengar ucapan bibi nya, Anna berhenti di tangga sejenak. Lalu ia turun untuk melihat jam di dinding menunjukkan pukul berapa. Saat tahu jika sekarang baru pukul 06:00. Mata Anna membulat dan wajah nya berubah menjadi sangat kesal ketika tahu jika ia telah di permain kan oleh teman nya.

"Luffy...!!!!!" Teriak Anna.

Luffy adalah sahabat terbaik Anna, mereka sudah berteman selama 15 tahun lama nya. Luffy juga adalah seorang anak tunggal yang kaya raya. Ayah dan ibu nya pengusaha yang sukses, apa-pun yang Luffy ingin kan bisa dengan mudah di dapat kan. Berbeda dengan Anna yang susah untuk mendapatkan apa pun yang di ingin kan nya, Namun, walaupun Luffy mempunyai banyak harta dan uang. Akan tetapi ia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua nya dan selalu merasa kesepian.

"Sudah, sudah. Ayo duduk sekarang waktu nya untuk makan." Ucap bibi Anna.

Anna duduk lalu makan, dengan keadaan yang masih kesal terhadap Luffy. Beberapa menit kemudian pun akhirnya Anna selesai makan. Ia melihat ke arah jam dan sekarang sudah menunjuk kan pukul 06:30.

Selagi masih ada banyak waktu untuk nya, Anna membantu bibi nya untuk memberes-beres kan rumah. Dari mencuci piring hingga ke mengelap kaca jendela rumah. Ia lakukan.

Tanpa di sadari nya, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 08:00. Sudah hampir terlambat untuk nya datang. Untung nya saat itu Luffy mengingati nya lagi.

"Halo, apakah kamu mau menipu ku lagi...?!

"Ahhh, ayo lah Anna sekarang bukan waktu nya untuk mu marah. apa kau tidak tahu sekarang jam berapa..?!

"Tidak, aku masih mengelap kaca jendela sekarang.."

"Ohhhh, tidak, baik lah sekarang kamu cepat-cepat lah karena sekarang kamu hampir terlambat." Ucap Luffy lalu mematikan telepon nya.

Anna masuk kedalam rumah lalu melihat jam di dinding. Ia mengambil semua barang-barang yang akan ia bawakan.

"Bibi....!" Teriak Anna dari teras rumah Memanggil bibi nya.

"Aku akan pergi, berhati-hati lah di rumah.!!!"

"Ya, tunggu sebentar." Ucap bibi , lalu bibi ke kamar mengambil uang yang ada di tabungan nya.

"Emmm, Anna ambil lah ini."

"Apa ini..?"

"Ambil lah uang ini untuk cadangan uang mu, kau bisa memakai nya untuk membeli makanan yang enak di sana." Ucap bibi.

"Hahah, tidak usah bibi, aku punya uang yang lumayan cukup untuk hidup di sana. Lagian aku akan bekerja di sana , jadi sudah pasti aku mempunyai uang."

"Yasudah aku pergi dulu." Ucap Anna terburu-buru lari dengan membawa koper di tangan.

"Berhati-hati lah di sana.!!!" Teriak Sully.

"Ya.!

Anna lari dan memanggil taksi di jalan.

"Ke bandara pak." Ucap Anna dengan nafas yang terengah-engah.

Namun tidak di sangka jika jalan akan mencet parah. Anna menunggu di dalam mobil beberapa menit. Namun tak kunjung jalan. Malah jalan semangkin macet. Akhir nya Anna memutuskan untuk berjalan kaki saja.

Ia keluar dari mobil taksi dan membayar nya, lalu pergi.

Di saat ia berlari, Luffy menelpon nya lagi.

"Apakah kau sudah berada di bandara..?" Tanya Luffy.

"Belum, jalan macet jadi aku memutuskan untuk berlari ke bandara."

"Apa kau gila..? Lari sejauh itu..?" Kaget Luffy.

"Sudah lah , jangan membuat ku mengeluh."

"Ya baik lah, tapi kan sudah ku bilang untuk datang lebih awal."

"Aku mana tahu jika macet akan separah itu. Sudah lah dulu, aku hampir sampai di bandara."

"Ok, ok. Sampai jumpa."

Tak lama kemudian akhir nya, Anna sampai di bandara. Untung nya masih ada waktu untuk nya.

"Aku akan membantu anda, meletakan nya." Ucap salah satu pramugari.

"Baik, terima kasih atas bantuan nya." Jawab Anna dengan senyum yang ramah. Ia lalu duduk, dan memandang kampung nya dengan perasaan yang sedikit sedih. Karena harus meninggalkan bibi nya.

Anna duduk di samping, ibu yang membawa anak perempuan nya.

"Penumpang yang terhormat. Selamat datang di A********A dengan penerbangan dari****** menuju ke *****. Sebentar lagi pesawat akan lepas landas. Para pramugari kami akan melakukan pemeriksaan keamanan. "

"Emmm, maaf apakah saat penerbangan pesawat akan ada guncangan yang keras..? Tanya Anna.

"Tidak." Jawab ibu-ibu yang ada di samping nya itu.

Anna hanya tertawa kecil karena malu. Pesawat terbang dengan keadaan yang aman. Tak lama kemudian pun akhir nya, Anna sudah sampai di kota.

Anna mengambil handphone yang ada di kantong, sweater Hoodie nya lalu menelpon Luffy.

"Halo, aku sudah sampai sekarang, kau di ada di mana..?" Tanya Anna.

"Emmm, Anna apakah kamu masih menyayangi ku..?"

Mendengar jawaban dari Luffy Anna tahu bahwa Luffy akan seperti ini.

"Kau punya waktu 5 lima menit, untuk datang ke sini.."

"Maaf Anna, kali ini aku benar-benar tidak bisa pergi sekarang, ayah ku datang dan tidak memberi ku untuk pergi. Jadi aku tidak bisa menjemput mu."

"Luffy, sebentar lagi hari akan gelap, apa kamu tega melihat sahabat mu. Sendirian di sini..?"

"Tenang dulu Anna. Walaupun sekarang aku tidak bisa menjemput tapi nanti aku akan menemui mu secepatnya. Tapi bukan sekarang."

"Sudah, sudah. Baik lah aku mengerti. Kirim kan aku alamat nya." Ucap Anna lalu mematikan telepon nya.

Anna pergi berjalan, mengikuti arah yang di kirim Luffy. Tak lama berselang akhir nya Anna sampai di rumah yang di beri kan sahabat nya itu.

"Ahhhh, akhir nya sampai juga." Ucap Anna, lalu ia kembali menelpon Luffy untuk menanyakan kunci berada di mana.

"Halo..."

"Ya..."

"Aku sudah sampai di rumah, sekarang aku berada di luar. Di mana kah kunci berada...?

"Ohhhh, itu ada di pot bunga samping.."

"Baik, terima kasih."

" Ya sudah ku mati dulu." Ucap terakhir Luffy.

Anna mengambil kunci yang berada di pot bunga. Lalu masuk. Ia melihat-lihat semua keadaan rumah.

"Boleh juga."

"Koneksi mu bagus juga Luffy, membeli rumah sebagus ini. Ucap Anna, lalu ia membuka kan gorden kaca. Memandang keindahan di luar rumah. Setelah ia bosan, Anna memutuskan untuk membersihkan rumah, lalu memasak makanan untuk ia makan nanti bersama Luffy.

Tanpa di sangka waktu berjalan dengan cepat. Sekarang jam menunjukkan pukul 19:00. Dan Luffy saja baru datang. Ia keluar dari mobil mahal nya dengan gaya yang sangat berkelas.

Luffy menelpon Anna, untuk memberi tahu bahwa ia sudah ada di depan rumah.

" aku sudah berada di depan rumah mu.

dalam satu menit, kau sudah harus memeluk ku."

"Ok. Jawab santai Anna.

Anna berjalan membuka kan pintu rumah. lalu berlari menuju arah Luffy.

"Anna cepat, cepat." ucap senang Luffy.

"kangen nya, kau akhir nya datang juga kesini. aku sangat merindukan mu."

"Sudah, sudah pelukan mu ini membuat ku sesak dan hampir mati."

"hehe." tawa Luffy.

"Ohh, iya aku membawa kan banyak hadiah untuk mu. Kesini dan lihat lah. lihat, Aku sudah membelikan mu banyak keperluan sehari-hari mu disini." ucap Luffy, memperlihatkan hadiah yang berada di mobil nya.

"Banyak sekali, ohh ,wow ada boneka juga." ucap Anna lalu mengambil boneka kecil itu.

"Baik lah, aku perkenalkan pada mu nama nya adalah nafy aku membawakan nya dari rumah ratu. Aku mencuri nya untuk mu."

"hahaha, ya, ya terima kasih atas hadiah mu Luffy."

"Jika kau kesepian kau bisa memeluk boneka kecil ini. untuk menghibur mu."

"siap di laksanakan."

"Sudah siap..?

"Hah.? Heran Anna.

"membawakan mu berjalan-jalan di kota ini. Ucap Luffy, memasukan teman nya ke dalam mobil.

Mereka berjalan-jalan ke banyak tempat. Luffy dulu tinggal di kampung yang sama seperti Anna. Namun karena suatu masalah, ayah dan ibu Luffy memutuskan untuk tinggal di kota saja.

"Bersulang." ucap serentak Anna dan Luffy yang berada di taman.

"indah nya."

"ya."

Sementara itu di tempat lain, Arga sedang membicarakan tentang syuting minggu depan. Banyak orang yang menunggu nya di luar, untuk meminta tanda tangan dan foto. ada juga sebagian orang yang ingin memberikan nya hadiah.

"Baik lah Arga, kita akan memulai syuting di minggu depan. jadi bersiap-siap lah untuk melakukan yang terbaik."

"kau tahu..?, sekarang kau adalah aktor yang paling banyak di minati oleh orang-orang."

"Jangan melakukan kesalahan apa-pun. Jika tidak karir mu akan hancur."

"Baik lah, Apa masih ada yang ingin di bicarakan..? Jika tidak aku pergi dulu." ucap cuek Arga. Arga pergi dengan seorang untuk menjaga nya dari rumuan orang.

"Apakah kau tidak lapar Anna..? tanya Luffy.

"Entah lah. Aku belum makan dari tadi."

"Ayo beli makanan di toko terdekat. ucap Luffy, lalu mereka pergi ketoko terdekat untuk membeli beberapa jajanan.

Arga, yang saat itu merasa haus pun. berhenti di toko yang sama. Ia memasuki toko, sementara itu Anna dan Luffy baru saja keluar. Tatapan mata Anna dan Arga beradu. Luffy yang menyadari jika pria itu adalah aktor terkenal pun cepat-cepat mengeluarkan buku nya untuk meminta tanda tangan dan foto.

"Ohhh, tidak, itu Arga aktor terkenal itu. Maaf bisakah aku meminta tanda tangan mu..? Ucap Luffy seraya memberikan buku dan pulpen nya kepada Arga.

Bersambung....

Terimakasih atas kunjungan nya.