Selepas dari masalah Rayn, A menyuruh anggotanya untuk segera berkumpul di markas. Agandara kini sudah berkumpul di markas mereka. Amon juga sudah ada di sana, Abra yang berada di rumah sakit dengan terpaksa meninggalkan Papa dan Mamanya karena mendapatkan pesan bahwa mereka harus segera berkumpul di markas.
Bukan tanpa alasan A mengumpulkan anggotanya itu, tapi karena ada sesuatu hal penting yang harus ia bicarakan. Mengingat beberapa hari belakangan ini banyak sekali hal aneh yang terjadi kepada mereka. mulai dari pembantaian hingga Rayn yang hampir mau bunuh diri. Jie dan Nesti juga berada di sana, keduanya duduk di samping sang kekasih.
A menatap anggotanya secara bergilir.
Pasalnya, ke enam anggotanya itu duduk di sofa yang berhadapan dengannya, termasuk Gilang pun. Sebuah helaan nafas ia keluarkan. Terlihat mata itu begitu tajam menyoroti anggotanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com